Karena disukai, tak heran banyak bermunculan aneka makanan yang dibuat dalam versi super pedas. Sebut saja misalnya ayam geprek, iga penyet, mie setan dan bakso mercon.
Sensasi seru dan berkeringat saat makan makanan pedas seperti jadi hal yang bikin nagih. Meskipun merasa 'tersiksa' tapi lidah seolah tak ada kapoknya menyantap makanan pedas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ayam Geprek
Foto: istimewa
|
Olahan ayam goreng dengan balutan tepung renyah termasuk salah satu yang tak henti diburu orang Indonesia. Gurihnya ayam dipadu dengan sambal dadak super pedas lantas digeprek hingga daging ayam remuk.
Sambal dadak yang biasa dijadikan pendamping ayam geprek biasanya terdiri dari campuran cabai rawit merah, bawang putih dan garam. Sederhana memang, tapi sensasi rasa pedas menggigit ini yang bikin ayam makin menantang.
Usai digoreng, ayam langsung digeprek di atas cobek berisi sambal. Tak jarang beberapa warung makan menawarkan tingkat kepedasan untuk sambalnya mulai level 1-5.
Ayam geprek paling enak dinikmati dengan nasi panas. Saking larisnya, kini ayam geprek banyak hadir dalam berbagai varian kekinian. Ada ayam geprek mozarella hingga ayam geprek dengan mie instan.
Baca juga : Seuhah! Ini 5 Makanan Pedas Nendang yang Bikin Ketagihan
2. Sate Taichan
Foto: istimewa
|
Pencinta olahan sate sekaligus pencinta pedas biasanya langsung jatuh hati dengan sate taichan. Sate ayam ini tidak disajikan dengan sambal kacang seperti pada umumnya, sate hanya disajikan dengan sambal rawit yang rasanya nonjok.
Meskipun terbilang kuliner baru, sate taichan nyatanya sudah menjadi satu makanan pedas ikonik. Daging ayam tanpa bumbu ini dibakar hingga matang kemudian disajikan dengan guyuran sambal rawit berwarna oranye.
Ada versi sambal kental, namun ada juga yang menyajikan sate taichan dengan sambal rawit yang encer. Pelengkapnya ada kucuran jeruk limau yang memberi sensasi asam segar sate ini.
Sate taichan mulai populer di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Setiap malam, puluhan gerobak sate berbaris memenuhi area trotoar area GBK. Sebelum makan sate taichan, usahakan sudah menyiapkan air minum sebagai penawar rasa pedas.
3. Bakso Mercon
Foto: istimewa
|
Siapa yang tak suka bakso? Makanan berkuah ini tak pernah gagal menggoda selera. Selain bakso urat dan bakso telur, kini ada yang lebih menantang yakni bakso mercon.
Sesuai dengan namanya, bakso mercon hadir dengan isian sambal rawit yang berlimpah. Dari luar tampilannya sama seperti bakso biasa tapi setelah dibelah barulah terlihat isi bakso yang tumpah ke kuah.
Biasanya bakso mercon punya ukuran besar karena di dalamnya sengaja diberi isian sambal yang banyak. Tak hanya sambal rawit, beberapa pedagang juga sengaja memasukkan beberapa butir cabai rawit utuh ke dalam bakso.
4. Iga Penyet
Foto: istimewa
|
Selain diolah jadi iga bakar atau sup, iga juga enak diolah dengan sambal berlimpah. Iga penyet jadi kuliner pedas yang banyak digemari karena gurih mantap dan tentunya pedas nendang.
Iga penyet ini diolah dengan cara direbus kemudian digoreng jadi teksturnya empuk berserat. Usai digoreng, panas-panas iga kemudian dipenyet di atas cobek berisi sambal dadak yang pedas menggigit.
Minyak dari hasil goreng iga menyatu dengan sambal yang membuatnya makin gurih. Hampir di restoran penyetan, menu iga jadi andalan. Makin lengkap lagi makan iga dengan seporsi nasi hangat yang pulen.
5. Mie Goreng Setan
Foto: istimewa
|
Makan mie instan memang biasa ditambahkan cabai tapi jumlahnya hanya 3-5 butir cabai. Nah lain lagi dengan mie goreng setan yang jumlah cabainya sampai puluhan butir.
Salah satu kedai mie setan yang terkenal yakni Mie Abang Adek. Di sini sebungkus mie instan bisa dinikmati dengan minimal 10 butir cabai dan paling banyak 100 butir cabai rawit merah.
Sebelum dicampur mie goreng, cabai rawit lebih dulu dihaluskan dengan cara diulek. Kemudian mie disajikan dengan cabai dan bumbu yang sudah diaduk rata. Bagaimana sensasinya?
Saking pedasnya, rata-rata penikmat mie goreng setan ini makan seperti orang kesurupan. Keringat bercucuran dan tak jarang ada yang sampai mengeluarkan air mata.
Baca juga : Huaah! Berasal Dari Peru, Kini Cabai Jadi Bumbu Makanan Kekinian Super Pedas
Halaman 2 dari 6