Huaah! Berasal Dari Peru, Kini Cabai Jadi Bumbu Makanan Kekinian Super Pedas

Jakarta - Makanan bertopping ratusan cabe hingga lumuran sambal, jadi tren makanan saat ini. Punya banyak penggemar, makanan membakar lidah ini juga punya banyak varian.

Rasanya ada yang kurang jika menyantap makanan tanpa sambal atau tambahan cabai. Meski sangat populer di Indonesia, ternyata sejarah makanan pedas di nusantara bukan asli Indonesia dan punya sejarah panjang.

Baca Juga: Seuhah! Ini 5 Makanan Pedas Nendang yang Bikin Ketagihan

Foto: iStock

Tanaman cabai bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari benua Amerika. Cabai ditemukan lebih dari 9000 tahun yang lalu. Tanaman yang satu ini pertama kali tumbuh di Amerika Tengah dan Selatan, ada yang bilang cabai berasal dari Peru dan ada juga yang bilang berasal dari Meksiko.

Menurut data literatur dan peninggalan sejarah yang ada, tanaman cabai ini pertama kali dipercaya dibawa oleh bangsa Portugis ketika mereka berdagang rempah-rempah di Indonesia pada tahun 1512. Di sana mereka membawa bibit cabai, untuk ditanam di Indonesia. Ratusan tahun kemudian, masyarakat Jawa mulai menanam cabai sebagai bumbu masakan dan obat.

Karenanya pulau Jawa menjadi penghasil cabai terbesar di Indonesia. Tanaman cabai ini tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, yang mampu memproduksi cabai hingga mencapai ratusan ribu ton. Kemudian disusul dengan daerah lainnya yang juga terkenal dengan komoditas cabai seperti Sumatera Barat, Aceh, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, hingga Lampung.

Foto: Istimewa

Kini cabai tak hanya sekedar bumbu makanan saja, cabai sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Hampir setiap daerah di Indonesia, memiliki makanan pedas dengan ciri khas tersendiri. Salah satunya ada Sego Sambal, nasi dengan baluran sambal dan aneka lauk yang terkenal di Surabaya hingga Malang.

Kemudian ada penyetan khas Jawa Timur, semua lauk disajikan dengan sambal cobek yang pedas. Rica-rica dari Manado, ayam betutu dari Bali, dan tak ketinggalan masakan khas Minang, yang kaya akan bumbu dan cabai.

Foto: Istimewa

Dari makanan pedas tradisional ini, kemudian muncul berbagai makanan dan jajanan kekinian super pedas yang populer. Sebut saja hidangan ayam geprek, di mana banyak restoran yang menjual ayam goreng dengan sambal pedas ratusan cabai. Ada juga mie instan yang diulek dengan ratusan cabai rawit merah, lalu seblak jajanan hits dari kota Bandung.

Muncul juga tren restoran sambal, yang menyajikan puluhan jenis sambal berbeda untuk menarik pengunjung. Diikuti dengan tren warung kaki lima, yang spesial menyajikan sambal 'setan' dengan nama-nama unik.

Di ulasan kali ini detikFood akan membahas seputar makanan super pedas yang populer. Meliputi jenis-jenis cabai yang digunakan, berbagai jenis makanan pedas, kuliner pedas di berbagai daerah. Hingga aneka sambel 'setan' yang menyengat lidah. Nah, bagi para penggemar makanan pedas, simak terus ulasan kali ini di detikFood ya!.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Lebih Pedas Dibanding Lidah Pedas Bahar bin Smith




(sob/odi)