Dari Testis Sapi hingga Mata Tuna, 7 Bagian Tubuh Hewan Ini Jadi Makanan Enak

Dari Testis Sapi hingga Mata Tuna, 7 Bagian Tubuh Hewan Ini Jadi Makanan Enak

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 02 Sep 2019 15:30 WIB
Dari Testis Sapi hingga Mata Tuna, 7 Bagian Tubuh Hewan Ini Jadi Makanan Enak
Jakarta - Bagi sebagian orang, hampir seluruh bagian hewan bisa disulap jadi makanan enak. Kini banyak makanan yang dibuat dari potongan daging hewan yang aneh dan tak biasa.

Bukan hanya bagian dagingnya saja yang diambil, mulai dari jeroan, hingga kaki dari hewan tertentu sering diolah jadi makanan, atau menjadi bahan pelengkap. Contohnya seperti jengger ayam, jika biasanya bagian ayam yang satu ini sering dibuang, tapi di Italia, jengger jadi makanan yang populer.

Begitu juga dengan testis sapi yang diolah menjadi camilan renyah berbalut tepung, yang disajikan dengan kentang goreng. Tak ketinggalan, ada bagian usus besar babi, hingga ceker ayam yang dianggap sebagai bagian hewan aneh yang diolah jadi hidangan populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Twistedfood (02/08), berikut tujuh bagian hewan yang tak biasa tapi sering diolah menjadi makanan.

Baca Juga: Ini 5 Makanan Lezat Tapi Aneh dan Ekstrem Dari Beberapa Negara

Tuba Fallopi Babi

Foto: Istimewa
Daging babi biasanya disulap menjadi bacon, atau berbagai hidangan yang luas. Selain dagingnya, ternyata bagian tuba fallopi atau buluh rahim dari babi betina juga sering dimasak menjadi makanan yang unik dan tentunya sedikit ekstrem.

Hidangan yang terbuat dari bagian reproduksi babi ini, populer di Singapura. Disebut sebagai salah satu makanan paling menjijikkan di Singapura oleh CNN. Sering disebut Sheng Chang, potongan bagian babi ini ditumis dengan sayuran dan rempah lainnya agar aromanya menjadi harum.

Tapi makanan ini dipercaya dapat meningkatkan kesuburan wanita, dan biasanya disajikan dengan saus kung pao yang gurih. Banyak juga restoran yang menyajikan menu ini dengan udang, tambahan jahe, dan potongan bawang bombay. Teksturnya dagingnya lembut, sehingga tak heran makanan ini mudah ditemukan di berbagai restoran khas China di Singapura.

Ceker

Foto: Istimewa
Kaki ayam atau ceker memang bukan hal yang aneh lagi di Indonesia atau di negara Asia lainnya. Terbuat dari kaki ayam, ceker biasanya diolah dengan berbagai rempah dan bumbu pedas. Dioseng dengan sambal, atau menjadi lauk pelengkap untuk makanan utama.

Di Indonesia sendiri, ceker identik dengan makanan pedas kekinian. Sebut saja variasi ceker setan, dimana potongan kaki ayam ini, dioseng dengan sambal ekstra pedas yang membakar lidah. Kemudian banyak juga penjual yang menyulap ceker sebagai lauk soto, apalagi harganya yang jauh lebih murah dibandingkan daging lainnya. Sehingga ceker popularitasnya berubah menjadi jajanan kekinian yang digemari di China.

Tak hanya di Indonesia, ternyata ceker juga merupakan salah satu bahan makanan penting di kuliner China. Jadi meski tampilannya sedikit menyeramkan bagi sebagian orang, tapi di China, popularitas ceker ini sangat tinggi dan digemari.

Rektum Babi

Foto: Istimewa
Berbeda dengan fallopi babi, hidangan yang satu ini berasal dari rektum, yaitu organ terakhir dari usus besar babi. Sekilas tampilannya mirip seperti sosis, dan biasanya disajikan dengan kentang goreng hingga saus lainnya.

Makanan ini biasanya disajikan di Prancis, bentuknya yang mirip seperti sosis disebut sebagai 'Andouillette'. Hidangan lokal yang enak, dan gurih karena punya rasa makanan yang unik. Tapi ternyata tak hanya di wilayah Eropa saja, banyak juga rumor yang beredar tentang makanan yang satu ini.

Menurut The American Life, mereka menduga banyak restoran di Amerika yang menggunakan rektum babi, sebagai pengganti cumi untuk diolah menjadi cumi goreng tepung. Hal ini disebabkan tekstur dari rektum babi ini kenyal dan mirip seperti cumi, rasanya juga tak berbeda jauh. Sehingga timbul kecurigaan tentang hal ini, meski hingga sekarang belum ada bukti yang bisa membenarkan rumor ini.

Mata Tuna

Foto: Istimewa
Bisa diolah menjadi berbagai makanan, ternyata tak hanya bagian daging ikan tuna saja yang populer. Bola matanya pun turut digemari banyak orang, bahkan dijual secara terpisah di supermarket atau pasar ikan. Uniknya, bola mata tuna ini punya harga yang murah.

Tentu saja, hidangan yang satu ini berasal dari Jepang dan populer hingga sekarang. Satu buah bola mata tuna yang masih segar, memiliki kisaran harga kurang dari 200 yen saja (Rp 26,856). Rasa dari mata tuna ini mirip seperti cumi, karena lingkaran dari bola mata tuna dipenuhi dengan lemak ikan yang membuat rasanya jadi gurih dan enak.

Menurut kepercayaan orang Jepang, mengonsumsi rektum babi ini dapat meningkatkan kesehatan mata. Meski tampilan dalam rektum tak terlalu menggugah selera, tapi hidangan yang satu ini kaya akan nutrisi, omega-3, dan asam lemak penting lainnya.

Jengger Ayam

Foto: Istimewa
Bagian kepala ayam biasanya memiliki jengger, atau disebut 'cockscombs'. Bagian ini terdiri dari kulit kepala berwarna merah, dengan tekstur sedikit kenyal. Meski umumnya dibuang, tapi beberapa orang rupanya gemar menyantap hidangan satu ini.

Jengger ayam sudah menjadi hidangan favorit banyak orang di benua Eropa. Selama ratusan tahun lamanya, jengger ayam terus populer di Italia hingga saat ini. Berbeda dengan di Italia, jengger ayam jadi menu yakitori atau hidangan daging panggang yang populer di Jepang.

Bentuknya memang tak secantik potongan daging pada umumnya. Tapi hanya dengan tambahan garam dan dipanggang hingga garing, rasa jengger ayam ini gurih dan renyah. Rasanya mirip seperti daging ayam, hanya saja sedikit lebih gurih karena kandungan lemak di dalamnya.

Penis Sapi

Foto: Istimewa
Penis sapi jantan masuk ke dalam salah satu makanan ekstrem, yang memiliki banyak penggemarnya. Potongan penis sapi ini, bentuknya putih, mirip seperti kue beras yang belum dipotong. Sejak ratusan tahun lalu penis sudah dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat kesehatan.

Hal ini dikonfirmasi oleh ahli gizi bernama Tom Irving, yang menyebutkan bahwa organ-organ hewan ini ternyata baik untuk kesehatan. Menurutnya daging penis sapi atau lembu ini kaya akan protein, bagian dalamnya penuh nutrisi. Selain itu penis juga mengandung kolagen, yang berguna untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda.

Di China, popularitas penis sapi ini tak perlu diragukan lagi. Dalam pengobatan tradisional China, penis sapi dipercaya dapat meningkatkan kesuburan dan maskulinitas pria.

Testis Sapi

Foto: Istimewa
Selain penis, ternyata bagian testis sapi juga jadi buruan yang dianggap lezat bagi sebagian orang. Memiliki bentuk yang sedikit kembung, testis ini jadi santapan hingga camilan enak di Kanada.

Berbeda dengan makanan aneh lainnya, di Kanada, potongan testis sapi ini diolah dengan berbagai bumbu. Kemudian dibalut dengan tepung terigu, taburan garam, serta lada setelah itu digoreng hingga garing. Testis ini kemudian disajikan dengan saus dan kentang goreng renyah.

Selain di Kanada, gorengan dari testis sapi ini juga terkenal di Argentina. Disebut criadillas, testis sapi dibumbui dengan bawang putih, black pepper, hingga minyak zaitun. Di beberapa negara latin makanan ini dilambangkan sebagai kekuatan, sehingga penggemarnya kebanyakan para pria.

Baca Juga: 10 Makanan Ini Dianggap Menjijikkan Tapi Digemari Banyak Orang
Halaman 2 dari 8
(sob/odi)

Hide Ads