Wanita asal Inggris bernama Bethany Rosser baru saja mengalami hal tak terduga ketika masak telur menggunakan microwave. Pasalnya telur tersebut tiba-tiba saja meledak dan mengenai wajahnya.
Berawal dari artikel yang diunggah di situs resep terkenal, Delish yang merekomendasikan membuat telur rebus dengan menggunakan microwave. Dalam artikel tersebut tertulis bahwa supaya telur yang dimasak tidak pecah, telur harus ditaruh dalam air dan ditambahkan garam di dalamnya.
![]() |
Lebih lanjut artikel itu juga menjelaskan bahwa proses membuat telur rebus dengan microwave itu hanya membutuhkan waktu selama 6 - 8 menit. Namun, nahas ketika sudah 6 menit dan Rosser ingin mengangkatnya, telur tersebut justru meledak dan mengenai wajah sebelah kirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Pria Ini Bilang Otaknya 'Meledak' Usai Makan Es Loli Sekali Lahap
Kemudian, Rosser menceritakan bahwa sebelumnya telur yang ia masak di microwave baik-baik saja. Namun, tiba-tiba meledak begitu Rosser ingin mengangkatnya.
Luka bakar yang dialami perempuan berusia 22 tahun itu cukup serius. Bahkan kulit wajahnya sampai mengelupas hingga berwarna kemerahan. Parahnya lagi, mata sebelah kiri Rosse menjadi bengkak.
![]() |
Karena tidak ada orang di rumah, akhirnya Rosser menghubungi ambulan untuk menangani kejadian ini. Setelah ambulan tiba, paramedis bersigap menangani dengan menutupi wajah Rosser dengan perban basah dan segera dibawa ke rumah sakit Queen Elizabeth Birmingham, Inggris.
Kondisi mata Rosser yang bengkak itu membuat dokter tidak dapat memastikan apakah ia akan alami kerusakan permanen atau tidak. Yang pasti dari kejadian ini, Rosser akan mengalami perubahan warna kulit dalam jangka panjang.
Peristiwa ini pun menjadi ramai diberitakan, sehingga membuat Delish menghapus artikel yang merekomendasikan merebus telur dengan microwave. Padahal, merebus telur dengan microwave telah diperingati sebagai hal yang membahayakan oleh American Egg Board.
Baca Juga : Hati-hati! 5 Bahan Makanan di Dapur Ini Mudah Terbakar dan Meledak
(raf/odi)