Selama lebih dari 29 tahun, Jung Ming dan Siw Khim sudah menjual aneka gorengan dari otak-otak hingga sosis. Tapi menu yang paling terkenal ada ikan hiu goreng, yang dibuat dari irisan daging ikan hiu pasir yang banyak ditemukan di sana.
Baca Juga: Sirip Ikan Hiu Imitasi Populer di Hong Kong
![]() |
Dilansir dari YouTube Our Grandfather Story (14/08), shark fritters atau ikan hiu berlapis tepung ini, biasanya dibuat menggunakan jenis hiu sand shark, yang banyak ditemukan di Bintan. Setiap harinya Jung dan Siw menjual gorengan ini di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menjual ikan hiu goreng tepung ini dengan tambahan ngohiong, bakso ikan, otak-otak, dan bakwan udang. Setidaknya ada 30 jenis gorengan yang kami jual," lanjut Siw Kim yang sudah berjualan makanan sejak usianya sembilan tahun.
![]() |
Awalnya Siw Kim mencoba hidangan ikan hiu yang dimasak dengan jahe, menurutnya rasanya enak, sehingga ia mulai menjualnya sebagai gorengan.
Sebelum digoreng, bagian daging ikan hiu direndam dengan air panas agar bagian kulitnya mudah dilepas. Setelah itu daging diiris hingga tipis, karena jika terlalu tebal rasanya tidak akan enak.
![]() |
"Untuk resep rahasianya, daging ikan hiu ini kita lapisi dengan tepung beras, sebelum kita goreng dengan minyak panas. Biasanya setiap penjual punya racikan tepung masing-masing, tapi gorengan ikan hiu yang enak itu, jika tepungnya tak terlalu banyak," ungkap wanita berusia 66 tahun ini.
Tak hanya dari Bintan saja, gorengan ikan hiu buatan Siw Kim ini sudah terkenal. Banyak orang yang datang dari Batang hingga Jakarta, untuk mencoba gorengannya. Kalau tertarik mencoba, bisa langsung mampir ke pasar Akau Potong Lembi, di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Baca Juga: Mirip Seperti Alien, Bentuk Ikan Menyeramkan Ini Ternyata Bayi Hiu
(sob/odi)