Tak seperti martabak kekinian yang berbentuk pizza dengan aneka topping, martabak klasik justru lebih eksis meskipun sederhana. Sebut saja martabak Encek di Bogor atau martabak Thien-Thien Lay di Semarang, dua martabak ini masih diantre pembeli.
Mau tahu lagi martabak legendaris mana yang patut disambangi? Simak ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di Jakarta, martabak yang satu ini cukup punya nama. Terkenal dengan nama Martabak 65A, kedai yang ada di kawasan Pecenongan ini lebih familier disebut Martabak Pecenongan.
Pemiliknya adalah Agustinus yang mulai menjajakan martabak pada tahun 1980-an. Martabak Pecenongan juga disebut-sebut sebagai pelopor martabak di Jakarta. Meski awalnya hanya menawarkan menu martabak klasik, kini Martabak Pecenongan menghadirkan martabak kekinian dengan aneka topping mulai nutella hingga green tea.
2. Martabak Encek Bogor
![]() |
Saking larisnya, Martabak Encek jadi satu kuliner yang paling diburu orang kala berkunjung ke kawasan Jalan Suryakencana, Bogor. Kedai martabak yang sudah ada sejak 1975 ini tetap eksis meskipun dijajakan di kios super sederhana.
Penjualnya adalah pria tua yang kerap dipanggil Encek. Keistimewaan martabak ini terletak pada proses pemasakan martabak yang masih menggunakan arang. Tak heran prosesnya berjalan lama, jadi bagi pembeli disarankan untuk sabar antre.
3. Martabak Air Mancur Bogor
![]() |
Masih di kawasan Bogor, ada juga Martabak Air Mancur yang tak kalah legendaris. Kedai martabak berusia 26 tahun ini masih tetap setia menyajikan martabak telur dan martabak manis yang enak.
Kini martabak Air Mancur sudah menempati bangunan permanen yang nyaman, jadi pengunjung bisa santai bersantap. Dalam versi klasik, martabak manis tersedia dalam varian kacang, meises dan wijen. Tapi kini pilihannya lebih banyak mulai rasa keju, tiramisu, jagung susu hingga rasa nutella.
4. Martabak Thien-Thien Lay Semarang
![]() |
Berkunjung ke Semarang, kurang lengkap rasanya tanpa mencicip martabak di kedai Thien-Thien Lay. Martabak ini sudah dijajakan sejak tahun 1980-an.
Martabak ini diracik dengan gaya khas Bangka. Pemiliknya memang orang asli Bangka yang memboyong resep martabak nikmat ke Semarang. Proses pemasakan perlahan dengan api kecil membuat adonan martabak menghasilkan tekstur lembut.
Baca juga : Martabak Air Mancur: Martabak Legendaris yang Memang Mantap Lezat!
5. Martabak Bangka Acau 89
![]() |
Martabak Bangka yang satu ini terkenal di tempat asalnya yakni Bangka. Lokasi kedai yang ada di Jalan Soekarno Hatta ini sudah terkenal punya martabak enak sejak 1989.
Di usia yang menginjak 30 tahun ini, Martabak Acau 89 masih diburu. Soal rasa, martabak di sini memilih mempertahankan rasa klasik mulai dari martabak kacang cokelat, pisang, kismis hingga keju. Harganya juga terjangkau mulai Rp 17 ribu - Rp 38 ribuan.
(dvs/odi)