Nelayan pencari lobster bernama John McInnes memang setiap hari bekerja mencari lobster di perairan laut Maine, Amerika. Beberapa bulan lalu, ia berhasil mendapatkan seekor lobster cotton candy di Casco Bay, dekat Portland.
![]() |
Baca juga : Restoran Ini Pilih Lepaskan Lobster 'Cotton Candy' Langka Daripada Memasaknya
Kini ia dikabarkan kembali menangkap lobster cotton candy. Dilansir dari CNN (12/8) McInnes sudah dua kali berhasil menangkap lobster berwarna biru kehijauan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria ini juga mengatakan jarak tempat tertangkapnya dua lobster ini tidak terlalu berjauhan. "Jaraknya mungkin satu setengah mil dari tempat saya melepaskan lobster yang pertama. Itu tidak terlalu jauh," jelas McInnes.
Berbeda dengan lobster terdahulu yang ukurannya kecil, kini McInnes dapat lobster yang ukurannya cukup besar. Meskipun diboyong pulang, tapi McInnes tak berniat menjadikan loster ini sebagai makanan.
Menurutnya, lobster akan tetap berwana merah ketika dimasak dan terkena panas api. Jadi nelayan ini akan memilih memelihara lobster di dalam akuarium.
Lobster cotton candy memang jadi spesies yang langka. Warna cangkangnya paduan biru, ungu dan merah muda, berbeda dengan lobster biasa yang umumnya berwarna coklat.
Menurut Lobster Institute di University of Maine, mayoritas lobster yang ada di Amerika memiliki warna hijau kebiruan dan coklat. Untuk lobster cotton candy, jenis ini dianggap spesies langka karena diduga lobster ini mengalami cacat genetik.
![]() |
Baca juga : Sangat Langka! Restoran Ini Temukan Lobster Berwarna Biru Terang
Perbedaan susunan protein pada cangkang lobster menjadikannya memiliki susunan warna kulit yang berbeda. Selain berwarna biru, ungu dan merah muda, kelainan lobster ini kadang juga menghasilkan lobster dengan warna kulit yang kuning, oranye bahkan keabu-abuan.
Meski tergolong langka, lobster cotton candy ini bukanlah jenis yang paling langka. Saat ini tercatat lobster paling langka di dunia adalah lobster putih atau albino. Lobster ini hanya ada 1 dari 100 juta lobster yang ada.
(dvs/odi)