Landak hingga Plasenta Kuda Jadi Makanan Sehat di Zaman Kuno

Jakarta - Zaman dahulu kala, menu makanan sehat sangat berbeda dengan yang dikonsumsi kini. Bukan salad, tapi ada landak hingga plasenta kuda yang jadi makanan sehat saat itu.

Ahli sejarah bernama Fiona Snailham, membagikan beberapa sejarah tentang makanan sehat. Dilansir dari The Sun UK (11/08), sejarah makanan sehat ini rupanya berbeda jauh dengan makanan sehat yang kini terkenal. Dulu banyak orang yang rela memakan hewan hingga buah aneh, untuk menyembuhkan berbagai penyakit.


1. Landak

Foto: Istimewa

Hewan kecil dan imut ini sempat masuk ke dalam daftar menu makanan sehat pada pertengahan abad 15. Banyak orang yang disarankan untuk mengonsumsi landak, karena dianggap dapat menyembuhkan penyakit gejala kusta hingga saluran kencing.

Hal ini dipaparkan dalam buku resep asal Jerman, berjudul ' Das Kockbuch des Meisters Eberhard'. Di mana landak dianggap makanan sehat, terutama bagian dalam organnya. Khasiatnya dipercaya dapat melancarkan buang air kecil.

Baca Juga: Agar Tak Mudah Sakit, Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini Ya!


2. Cacing dan Cangkang Siput

Foto: Istimewa

Dulu minuman kesehatan yang diracik dari siput, sempat populer di era 1600an. Banyak yang percaya bahwa meminum air ini, dapat menyembuhkan berbagai penyakit salah satunya tuberkulosis yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.

Minuman ini diracik dari campuran siput dengan cangkangnya, dan banyak cacing tanah, serta beberapa tumbuhan lainnya yang digerus hingga halus dan dicampur dengan air. Biasanya banyak juga yang menggabungkan wine, agar teksturnya mirip seperti jelly.


3. Plum

Foto: Istimewa

Hingga sekarang buah plum masih terkenal khasiat sehatnya. Tapi rupanya popularitas ini sudah ada sejak dulu, dan buah plum dianggap dapat mencegah berbagai penyakit menular dari hubungan seksual di era 1500an.

Karenanya tak heran dulu buah ini banyak ditemukan di rumah bordil. Di mana para pengunjung banyak yang mengonsumsi buah plum.


4. Plasenta Kuda

Foto: Istimewa

Jika sekarang banyak artis Hollywood yang mengonsumsi plasenta setelah melahirkan. Ternyata dulu di zaman Roma kuno, plasenta kuda dianggap mampu meningkatkan kesuburan. Zat ini bentuknya seperti bagian hati kuda dengan warna plasenta.

Meski terdengar menjijikkan, tapi rupanya dulu banyak orang yang mengonsumsi bagian kuda ini. Demi meningkatkan kesuburan mereka, atau bagi para pasangan yang tengah mencoba untuk memiliki anak.


5. Roti Ganja

Foto: Istimewa

Di beberapa negara, penggunaan ganja memang sudah dilegalkan. Sejak dulu ganja sendiri dikenal sebagai obat, dan tepatnya di abad 15 muncul tren roti berisi ganja untuk meningkatkan kesehatan.

Hal ini dijelaskan dalam buku masak bernama 'De honesta voluptate et valetudine'. Di mana roti ganja ini didiskripsikan sebagai roti yang bisa menyenangkan suasana hati, dan juga bagus untuk kesehatan.

Baca Juga: Ini Gaya Makan Sehat yang Akan Jadi Tren Menurut 6 Chef Indonesia


(sob/odi)