Toko kue Olivieri dikenal memiliki panettone super enak. Ternyata rahasia kelezatannya ada di resep baku yang dipertahankan secara turun-temurun.
Dilansir dari Insider (8/8) resep panettone yang digunakan pada toko kue ini sudah dipakai sejak tahun 1882. Baker bernama Nicola Oliviery merupakan garis keturunan keluarga Oliviery yang kini memegang dan membuat panettone dengan resep leluhurnya.
![]() |
Baca juga : Sourdough hingga Brioche, Ini Jenis Artisan Bread yang Populer
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam resep roti ini, kuning telur yang digunakan lebih banyak empat kali dibanding resep biasa. Inilah yang membuatnya jadi lebih lezat dan bertekstur.
Untuk membuat panettone ini, pembuat roti akan membuat biang roti dari campuran tepung dan air. Biang roti ini kemudian didiamkan selama 11 jam sebelum digiling menjadi adonan yang pipih.
Biang ini belum bisa dicampur dengan bahan lainnya karena harus direndam dalam air untuk mengontrol keasamannya. Setelah itu barulah biang roti ini dicampur dengan telur, gula, tepung dan mentega.
![]() |
Setelah jadi adonan yang elastis, kemudian didiamkan selama 12 hingga 16 jam. Proses ini dilakukan sebagai langkah fermentasi alami.
Adonan yang sudah difermentasi ini kemudian diaduk lagi dan dicampur kembali dengan telur, terigu, gula, madu dan butter. Setelah semua bahan tercampur rata, barulah dicampur buah kering.
Adonan ini harus didiamkan selama satu jam. Barulah adonan bisa dibagi menjadi bagian kecil sesuai porsinya. Saat sudah ditaruh dalam loyang kertas, adonan masih harus didiamkan selama dua jam sebelum dipanggang.
Proses pemanggangan berlangsung selama satu jam hingga matang. Eits, saat sudah matang pun roti ini tak bisa langsung disantap.
![]() |
Baca juga : Selain Ciabatta dan Foccacia, Ini 5 Varian Roti Unik Khas Italia
Roti harus didinginkan dengan cara menyimpan dalam keadaan terbalik. Didiamkan kembali selama 12 jam dan barulah roti bisa dijual.
Proses yang super panjang ini membuat panettone di toko ini super laris. Jumlahnya yang terbatas tak jarang membuat orang harus rela antre dan berebut demi mendapatkan seloyang roti manis ini.
(dvs/odi)