Nongkrong di kafe memang paling asyik, apalagi ditemani dengan segelas kopi. Biasanya menu kopi disediakan dalam dua pilihan, kopi cold brew atau kopi panas. Keduanya sama-sama enak, yang membedakan adalah harganya.
Harga yang dibanderol untuk satu gelas kopi cold brew lebih tinggi daripada kopi panas. Dilansir dari Vinepair (5/8) itu lantaran proses pembuatan kopi cold brew membutuhkan waktu yang lebih lama. Bahkan hingga berjam-jam, lebih spesifiknya hampir sekitar 8 hingga 12 jam.
![]() |
Berbeda dengan kopi panas yang hanya membutuhkan hitungan menit untuk menyajikannya. Proses pembuatan yang memakan waktu itu membuat kedai kopi perlu mencurahkan tenaganya dan waktu lebih banyak lagi. Dua hal tersebut seringkali menjadi beban dalam dunia bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain waktu dan tenaga, pembuatan kopi cold brew juga membutuhkan lebih banyak kopi dan air daripada kopi panas. Sehingga biaya yang dikeluarkan juga akan lebih banyak lagi. Oleh sebab itulah mempengaruhi harga akhir yang ditentukan kedai.
![]() |
Pembuatan kopi cold brew selain lebih lama waktunya juga memerlukan tempat penyimpanan atau cooler yang lebih luas. Belum lagi jika kopi dikemas dalam botol, maka diperlukan tenaga dan waktu khusus untuk mengemasnya.
Penawaran harga yang dinilai lebih mahal pada kopi cold brew ternyata selama ini tidak menjadi masalah bagi kebanyakan konsumen. Terlebih saat musim panas tiba, mereka akan bersedia membayar lebih mahal untuk mendapatkan kopi dingin yang bisa menyegarkan tenggorokannya.
Baca Juga : Kata Peneliti Ini Waktu Paling Pas Minum Kopi di Pagi Hari https://food.detik.com/info-kuliner/d-4348205/kata-peneliti-ini-waktu-paling-pas-minum-kopi-di-pagi-hari
(raf/odi)