Saat menyebut lamb atau mutton, kebanyakan orang menganggap keduanya sama yaitu daging kambing. Anggapan ini sepenuhnya salah karena baik lamb atau mutton bukan kambing. Keduanya adalah daging domba yang dibedakan dari beberapa karakteristik.
Times of India (6/8) menjelaskan lamb adalah domba muda atau daging yang berasal dari domba berusia muda yakni sekitar 1 tahun. Sementara mutton adalah daging domba berusia lebih tua yaitu dari 1 sampai 3 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Kenapa Daging Babi Disebut 'Pork' dan Daging Sapi Disebut 'Beef'?
Dilihat dari segi rasa, lamb lebih ringan dan halus sementara mutton lebih kaya rasa dan kuat. Sementara warna lamb merah muda sampai merah pucat dan warna mutton lebih kepada merah tua.
Tekstur keduanya pun berbeda. Kalau mau yang lebih empuk, pilihlah lamb. Sebab tekstur daging mutton lebih padat.
![]() |
Bagaimana cara mengolahnya? Lamb umum dipanggang atau dibakar, sedangkan mutton lebih sering diolah dengan teknik slow cook atau stew. Dua cara ini memungkinkan daging mutton lebih empuk dan menyerap rasa bumbu nantinya.
Sementara dari sisi kesehatan, lamb dan mutton sama-sama bernutrisi tinggi dengan kandungan protein yang banyak. Hanya saja mutton lebih banyak lemak dibanding lamb.
![]() |
Baca Juga: Daging Kambing Diprediksi Jadi Hidangan Populer 2019
Mengonsumsi terlalu banyak lemak nantinya bisa membahayakan kadar kolesterol dalam tubuh. Walau berarti lamb lebih menyehatkan, keduanya tetap penting dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya.
Saat lamb lebih populer di Amerika Utara dan mutton jadi banyak hidangan di Timur Tengah, ada kambing yang populer di wilayah lain termasuk Indonesia. Daging kambing (goat) ternyata lebih sehat dibanding domba. Kalori, lemak jenuh, dan kolesterolnya lebih rendah. Protein dan zat besi daging kambing juga lebih banyak ketimbang domba.
(adr/odi)