Langgar Keamanan dan Kebersihan, Restoran di India Didenda Rp. 280 Juta

Langgar Keamanan dan Kebersihan, Restoran di India Didenda Rp. 280 Juta

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 27 Jul 2019 18:30 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Tertangkap basah memiliki pelayanan yang buruk saat melayani pelanggan, pemilik restoran di India didenda Rp. 280 Juta.

Restoran di India yang diketahui bernama AAJ India ini terbukti melakukan sembilan dakwaan pelanggaran terkait kode standar pangan dan pelayanan yang tidak cocok. Kondisi buruk tersebut diketahui oleh petugas dewan inspeksi saat melakukan pengecekan di restoran.

Pelanggaran keamanan pangan tersebut berupa penyimpan suhu kari dan beras yang tak sesuai, dapur yang kotor dan jorok, tidak memisahkan makanan yang basi dan berjamur dengan makanan lainnya, kurangnya akses air panas hingga freezer yang tidak berfungsi.
Langgar Keamanan dan Kebersihan, Restoran di India Didenda Rp. 280 JutaFoto: iStock

Dilansir dari SBS (23/7) dari pelanggaran tersebut restoran yang bertempat di kota Launceston, Tasmania Utara ini dikenakan dengan sebesar Rp. 140 juta. Bukan hanya restorannya saja, tetapi pemilik restoran, Karanvir Signh Bains juga dikenakan denda dengan nominal yang sama. Jadi, secara keseluruhan pihak restoran harus membayar sekitar Rp. 280 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga : Puluhan Restoran Ditutup, Chef Jamie Oliver Ajukan Kebangkrutan

Pemilik restoran yang diketahui berusia 38 tahun itu pun mengaku bersalah atas pelanggaran yang dilakukan. Oleh karena ini restoran yang dikelola oleh Bains ini terpaksa harus ditutup.

Peristiwa ini tentunya sangat disayangkan oleh Bains sendiri selaku pemilik restoran. Apalagi Bains tengah menghadapi masalah karena ibunya harus dirawat dirumah sakit.
Langgar Keamanan dan Kebersihan, Restoran di India Didenda Rp. 280 JutaFoto: Istimewa

Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Bains sendiri. Lebih lanjut pengacara tersebut juga mengatakan bahwa kini Bains sedang berjuang untuk masalah keuangan pasca ditutupnya restoran AAJ India.

Padahal Bains merupakan koki profesional yang datang ke Australia pada 2006 lalu dengan mimpi untuk mendirikan bisnis restoran. Sayangnya, itu kandas setelah pelanggaran yang dilakukan.

Namun, bagaimanapun Bains harus mendapat sanksi. Seperti yang dikatakan oleh Hakim Brown Simon bahwa pemilik restoran wajib menjaga keamaan dan standar makanan.

Baca Juga : Setelah Beroperasi 71 Tahun Restoran Italia Ini Tutup Selamanya Mulai Minggu Depan


(raf/odi)

Hide Ads