Surganya Bubble Tea! Di Sini Bisa Tur Boba hingga Dini Hari

Kuala Lumpur - Meski berasal dari Taiwan, tapi bubble tea atau boba tea sudah mendunia. Di Kuala Lumpur, ada satu kawasan jalan khusus berisi belasan gerai bubble tea.

Di wilayah Subang Jaya, ada satu jalan yang baru-baru ini viral dan terkenal di kalangan penggemar bubble tea. Di jalan SS15 Subang Jaya, setidaknya ada lebih dari 13 gerai bubble tea.

Baca Juga: Restoran Ini Punya Kepiting Saus Milk Tea Plus Boba, Gimana Rasanya?

Foto: dok. detikFood

Di setiap sudut jalan, Anda akan menemukan antrean panjang dari orang-orang yang menunggu pesanan bubble tea mereka. Beberapa gerai bubble tea yang bisa ditemui di jalanan ini ada One Zo, The Alley, Chatto, Pin Tea, Cha Wan Jia Tea Bubble, Tea Amo, Xing Fu Tang, JLD Dragon, Daboba, Gong Cha, The Black Whale, Tea Love Flowers, Whale Tea, dan masih banyak lagi.

Dekatnya lokasi SS15 ini dengan wilayah kampus, membuat jalanan ini tak pernah sepi dari pengunjung yang kebanyakan para mahasiswa hingga wisatawan. Uniknya, setiap gerai bubble tea yang ada di sini memiliki ciri khas masing-masing.

Foto: dok. detikFood

Seperti bubble tea racikan The Alley, menawarkan aneka minuman dengan varian brown sugar yang dicampur dengan creme brulee milk. Atau minuman yang lebih ringan dan segar, seperti Lulu Fresh Fruit Series, yang menggabungkan bobadengan aneka buah segar.

Kalau mampir ke gerai Daboba, minuman yang ditawarkan berbeda lagi. Daboba ini merupakan salah satu gerai bubble tea yang paling laris di jalanan SS15. Ratusan orang rela mengantre untuk bisa mencoba minuman bertopping boba yang satu ini.

Foto: dok. detikFood

Daboba terkenal dengan minuman Honey Golden Pearl Green Milk Tea (Rp 34.650), tekstur pearl atau bobanya lebih kenyal, lembut, dan mudah untuk dikunyah. Rasa pearlnya tak terlalu manis, tapi tidak juga hambar, sehingga cocok dengan rasa manis legit dari milk tea.

Foto: dok. detikFood

Selain itu tak ketinggalan menu Roasted Brown Sugar Pearl Fresh Milk (Rp 48.650), yang jadi primadona di Daboba. Bubble tea ini menggabungkan brown sugar, dengan krim keju di atasnya sehingga rasanya gurih dan manis.

Nah, bagi yang suka bubble tea dengan campuran buah. Bisa mampir ke The Black Whale, antriannya sama panjang seperti Daboba. Waktu menunggunya sekitar satu jam lebih.

Di sini ada menu Brown Sugar Whaletball Avocado Milk (Rp 66.150) yang paling banyak dipesan pengunjung. Rasa dari alpukat dan milk tea, dipadukan dengan brown sugar. Tekstur bobanya jauh lebih kenyal dan tidak mudah hancur, sehingga banyak orang yang menyebut boba milik The Black Whale ini mirip seperti tekstur dodol.

Foto: dok. detikFood

Terakhir ada gerai Tea Amo, yang memiliki konsep kafe, di mana orang-orang bisa menikmati bubble tea mereka dengan nyaman. Di sini bisa mencoba Rose Milk Tea (Rp 38. 150) dan Royal Milk Tea (Rp 41.650).

Ciri khas dari bubble tea di sini, menggunakan irisan edible flowers sehingga aroma bubble tea lebih harum. Rasa milk teanya tidak terlalu manis, dengan topping pearl yang melimpah.

Foto: dok. detikFood

Rata-rata kisaran harga bubble tea di sini dimulai dari harga RM 10 - RM 20 (Rp 35.000 - Rp 70.000) per gelasnya. Bagi yang tertarik mampir, bisa naik LRT dan turun di stasiun SS15. Tak perlu khawatir, karena semua gerai bubble tea di sini buka hingga dini hari.

Baca Juga: Punya Ribuan Gerai di Berbagai Negara, Ini 5 Brand Bubble Tea Terkenal di Dunia

(sob/odi)