Namanya, kue Dange. Kudapan manis ini, dijual hanya ada di daerah Pangkep, Sulawesi Selatan. Tepatnya di jalan poros Pangkep - Barru, Kecamatan Segeri. Di sana, Anda akan melihat puluhan kios penjual dange berjejer di sepanjang jalan.
Kios-kios kecil penjual dange yang ada di tempat itu, memang telah ada sejak tahun 1970 an. Mereka tetap bertahan di tengah gempuran kios jajanan modern yang makin menjamur di sepanjang jalan trans Sulawesi. Keunikan rasa, menjadi satu hal yang membuat penjualan kue tradisional ini tidak terkalahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Awalnya itu hanya ada beberapa toko saja. Tapi karena semakin banyak pembeli, akhinrya banyak yang buka. Memang adanya di wilayah Segeri ini saja dijual. Memang sudah jadi ciri khas lah di sini," kata seorang penjual, Sukma, Rabu (09/07/2019).
Pembuatan kue tradisional ini terbilang cukup mudah dan sederhana. Berbahan dasar, tepung beras ketan hitam, gula merah dan parutan kelapa dicampur menjadi satu adonan. Setelah menyatu, adonan ini dimasukkan ke dalam cetakan yang terlebih dahulu dipanggang di atas bara api.
"Cetakannya ini terbuat dari tanah liat. Jadi adonan ini dimasukkan ke dalamnya hingga matang. Kalau dilihat, memang sederhana saja pembuatannya. Tapi kan kalau sudah beda tangan pasti beda rasanya," lanjutnya.
![]() |
Dulunya, dange ini hanya ada satu rasa saja, yakni gula merah. Seiring perkembangannya, dange inipun diolah dengan berbagai rasa, mulai dari cokelat, susu hingga rasa keju. Varian rasa inipun membuat penjualan dange ini semakin laris manis.
"Kita bikin berbagai rasa, karena takutnya orang bosan dengan rasanya yang itu-itu saja. Apa lagi kan sekarang banyak penjual jajanan modern. Kalau kita tidak kreatif, bisa jadi tidak akan bertahan lagi," sebutnya.
![]() |
Kudapan manis khas Pangkep ini, paling enak disantap saat masih hangat karena rasanya yang legit. Pantas saja, di areal penjualan kue ini, puluhan kendaraan baik mobil maupun motor kerap mampir untuk menikmati kue dange hangat langsung dari pembuatnya.
"Setiap kali lewat sini, pasti singgah untuk mencicipi karena memang rasanya itu khas dan tidak ada di tempat lain. Kita juga pesan buat oleh-oleh di untuk keluarga yang memang juga memesan kue dange ini," kata seorang pelanggan, Mutiah.
![]() |
Untuk satu porsi kue dange biasa yang terdiri dari enam biji itu, dijual dengan harga Rp 10 ribu. Jika ditambah dengan varian rasa seperti coklat ataupun keju, harganya ditambahkan Rp 5 ribu saja. Murah kan?
(adr/odi)