Lapar fisik adalah fungsi biologis tubuh untuk makan dan mengganti energi yang hilang. Sedangkan hasrat lapar merupakan salah satu kebutuhan psikologis, yaitu keinginan makan di saat perut tidak merasa lapar.
![]() |
Makan ketika perut tidak merasa lapar dapat menyebabkan seseorang makan berlebihan dan makan tidak sehat. Hal ini berakibat munculnya banyak masalah atau gangguan-gangguan kesehatan yang diperoleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Pola Makan Buruk Jadi Penyebab Kematian yang Tinggi di Dunia
Lapar fisik tidak terjadi secara instan, ini biasanya terjadi secara bertahap dan terasa di perut. Hal ini tidak membuat Anda ingin makan makanan tertentu melainkan Anda bisa memakan apa saja yang memuaskan rasa lapar.
![]() |
Di sisi lain, rasa lapar emosional biasanya langsung menghantam Anda dan merupakan keinginan mental di mana Anda benar-benar ingin memiliki jenis makanan tertentu. Rasa lapar emosional tidak mudah dipuaskan.
Ketika Anda merasakan kelaparan fisik, Anda perlu makanan yang mengandung campuran nutrisi yang tepat, beragam protein dan banyak sayuran.
Namun ketika Anda merasa lapar emosional, kenali alasan di baliknya. Apakah Anda sedang bosan atau frustrasi? Apabila ya, lupakan semua masalah sehingga dapat menghilangkan pikiran yang membuat Anda menginginkan makanan tertentu.
![]() |
Ketika sedang makan, sebaiknya tetap fokus pada makanan Anda dan hindari menonton TV atau bermain ponsel, karena dengan itu akan membuat Anda fokus kepada makanan Anda.
Anda juga perlu membawa segelas air. Dengan meminumnya sebelum makan, akan membantu Anda menentukan apakah Anda benar-benar lapar atau tidak. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk makan semua makanan yang ada di piring Anda. Makan dengan porsi kecil tidak masalah.
Baca Juga: Ini Tips Mudah Agar Diet Setelah Lebaran Tak Gagal Total (dwa/lum)