Bagi Anda yang melintasi jalan ini, jangan lupa kunjungi warung makan Goreng Ayam Kampung Majalaya Pak Juanda yang berada di Jalan Cijapati. Warung makan khas Sunda ini ramai dikunjungi pada saat arus balik mudik.
Baca Juga: Ayam Goreng Menteng: Krenyes Gurih Ayam Goreng Kampung Bumbu Kuning
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahu goreng, tempe goreng, lalapan dan sambal ijo menjadi pelengkap ayam goreng ini. Paling enak, dimakan dengan nasi putih yang baru didinginkan.
![]() |
"Udah ada sejak sembilan tahun lalu, ya setelah ada warung ini," kata Ai kepada detikFood, Senin (10/6/2019).
Ai berujar, seiring berjalanya waktu, warung ayam goreng miliknya mulai dikenal warga. Ayamnya tidak diternak, tapi langsung mendapatkan dari warga yang menjual kepadanya.
"Ayamnya ada yang memasok, ngejual ke sini tidak diternak," ujarnya.
Ai mengungkap, ayam goreng yang dijualnya memiliki rasa beda dengan ayam goreng lainnya yaitu cara menggorengnya.
"Digorengnya di tungku dengan minyak yang banyak, sehingga panasnya meresap ke dalam daging ayam tersebut," ujar Ai.
Pada musim liburan seperti saat ini 10-30 ayam kampung dapat dijualnya kepada para pengendara yang sengaja mengisi perut di warung makan miliknya.
"Satu ekornya Rp 125.250, sudah termasuk nasi, tahu tempe dan lainnya. Satu ekor ayam bisa dimakan 4-5 orang," katanya.
![]() |
"Iya ayam gorengnya enak, saya sering makan di sini, tidak hanya pas mudik, kalau lewat suka makan di sini. Sudah langganan," kata Didi.
"Cita rasa yang tinggi, yang membuat saya datang lagi ke sini. Meski tempatnya sederhana tapi rasanya mantap deh," pungkasnya.
Baca Juga: Nasi Dulang Rahmawati: Ada 12 Sambal dan Ayam Goreng Kampung Enak di Sini
(sob/odi)