Beberapa kali melintasi Kampung Kemang kami tertarik mampir ke Ayam Goreng Menteng. Terlebih ayam goreng tradisional tak pernah gagal manjakan selera.
Gerai Ayam Goreng Menteng berada di bagian depan Kampung Kemang. Papan penanda berwarna kuning terang memuat tulisan Ayam Goreng Menteng d/h Jalan Surabaya. Keterangan "Sejak 1978" pun dibubuhi dekat logo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Area bersantap restoran terbagi dua yaitu indoor di lantai 1 dan outdoor di lantai 2. Nampak beberapa meja dan kursi kayu sederhana didalamnya. Dinding kaca bening di lantai bawah cukup menarik perhatian karena memuat kalimat-kalimat usil seperti "Ngumpul Gak Ngumpul yang Penting Makan" dan "Tamu Harap Lapar 1 X 24 Jam."
Selain ayam goreng kampung, Ayam Goreng Menteng menawarkan cumi goreng, udang goreng, ati ampela, tahu tempe goreng, dan sayur asem. Kamipun memesan satu potong ayam goreng (Rp 25.000), udang goreng (Rp 45.000), dan sayur asem (Rp 18.000) untuk santap sore.
Tampilan ayam goreng kampung berwarna kuning kecokelatan. Teksturnya kering dengan beberapa bagian kulit terlihat garing. Namun begitu disobek, permukaan dagingnya begitu lembut.
![]() |
Agaknya ayam diungkep dengan bumbu kuning dalam waktu lama. Terbukti dari rasa gurihnya yang meresap hingga ke dalam. Tercecap rasa khas kemiri dan ketumbar yang enak dari sajian ini.
Tak hanya itu, beberapa bagian tulang ayam begitu renyah sehingga bisa dimakan. Hmmm... Jodoh paling pas tentu saja nasi hangat!
Sambal kecap jadi pelengkap ayam goreng. Tak hanya kecap, sambal diracik bersama sambal merah goreng dan irisan bawang merah. Meski begitu rasa pedasnya tidak menyengat sehingga enak dicocoli berkali-kali dengan daging ayam.
![]() |
Santap sore makin lezat dengan udang goreng. Aromanya begitu harum ketika hidangan ini diantar ke meja. Nampak potongan bawang putih, bawang merah, dan daun bawang tumis terselip diantara udang goreng yang warnanya kemerahan.
Dibawah udang juga menggenang minyak kelapa berwarna kuning bening. Jumlahnya memang tidak terlalu banyak namun sepertinya minyak ini yang memberi aroma harum enak pada sajian.
![]() |
Nyamm! Udang goreng terasa kenyal juicy dengan cita rasa gurih khas udang segar. Uniknya bagian kulit udang yang biasanya keras justru terasa lembut. Kamipun tak ragu menyantap seluruh bagian udang.
Kalau suka, siung bawang putih dan bawang merah tumis juga enak dilahap bersama. Bawang putih ini juga berperan menurunkan kolesterol yang kandungannya cukup tinggi pada udang.
Kalau suka sayur, Ayam Goreng Menteng menawarkan sayur asem sebagai jodoh nasi hangat dan lauk gurih. Isiannya lengkap seperti kacang panjang, daun melinjo, kacang tanah, nangka muda, dan labu siam.
![]() |
Kuahnya cokelat keruh dengan cita rasa asam ringan. Namun rasa manisnya justru dominan. Seperti sayur asem versi Jawa.
Kalau sore ini mau makan nikmat mengenyangkan, Ayam Goreng Menteng patut jadi pilihan. Kamipun ingin kembali lain waktu untuk melahap ayam goreng sambil mencicip cumi goreng di sini.
Ayam Goreng Menteng
Kampung Kemang Foodcourt
Jl. Kemang Raya No. 18
Jakarta Selatan
Telepon: 081283438080
(adr/odi)