Meski terkenal dengam pempeknya, Palembang punya banyak hidangan tradisional lain yang kerap disajikan saat Lebaran. Ada yang berkuah gurih santan hingga yang bening menyegarkan seperti tekwan. Yuk, kenali hidangan Lebaran khas Palembang!
1. Anam
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anam adalah hidangan Lebaran yang sangat ikonik di Palembang khususnya masyarakat Lahat. Hidangan ini sebenarnya mirip gulai. Biasanya memakai daging ayam yang sudah dipotong dadu dan santan sebagai bahan utama.
Untuk bumbunya sangat banyak dengan penggunaan hingga 9 macam rempah seperti lengkuas, jahe, temu kunci, pala bubuk, sampai cengkeh. Hasilnya kuah anam begitu gurih enak. Tak heran anam dijadikan 'jodoh' untuk menikmati ketupat.
2. Tekwan
![]() |
Saat tak ingin hidangan bersantan, masyarakat Palembang menikmati tekwan. Kuahnya bening, gurih, dan menyegarkan. Sementara tekwannya sendiri dibuat dengan bahan dasar mirip pempek.
Adonan kanji dan ikan yang sudah direbus, dipotong kecil-kecil. Tekwan lalu ditambahkan irisan bengkoang, soun, jamur, dan udang kecil. Dijamin bikin banyak tamu Lebaran ketagihan!
Baca Juga: Tekwan yang Kenyal Gurih Berkuah Hangat Bisa Dibuat Sendiri
3. Mie celor
![]() |
Menikmati mie juga ada dalam daftar hidangan Lebaran masyarakat Palembang. Mie celor berkuah santan gurih dan kental. Untuk mienya menggunakan mie telur basah, jenis yang tebal dan besar.
Mie celor disajikan bersama telur, tauge, daun bawang, dan bawang goreng. Ada juga yang menambahkan suwiran daging ayam atau potongan udang yang membuat rasa mie celor makin enak.
4. Maksuba
![]() |
Yang juga identik dengan menu Lebaran khas Palembang adalah ragam kue basah enak. Salah satunya maksuba atau muksabah. Kue lapis khas Palembang ini hadir dalam acara-acara khusus seperti pernikahan.
Bahan dasar maksuba adalah mentega dan telur bebek. Kunci utamanya adalah penggunaan telur bebek berkualitas dan super banyak. Satu lapis maksuba bisa dibuat dengan 28 telur bebek!
5. Bolu 8 jam
![]() |
Selain maksuba, ada juga bolu 8 jam yang hadir di meja masyarakat Palembang saat Lebaran. Sesuai namanya, bolu ini dimasak hingga 8 jam lamanya. Tak boleh kurang atau lebih agar tidak terlalu kenyal atau bantat.
Bolu 8 jam sebenarnya merupakan bolu kukus. Diracik dari banyak telur seperti telur bebek dan telur ayam. Bahan lainnya ada kental manis, margarin, gula pasir, tepung terigu, dan vanili. Rasanya dijamin empuk, manis, dan legit!
Baca Juga: Sedang Mudik ke Palembang? 5 Tempat Makan Ini Wajib Anda Singgahi
(adr/odi)