Menjaga kelestarian lingkungan sangat penting demi menciptakan masa depan yang lebih baik. Kemajuan teknologi pun dimanfaatkan untuk menciptakan produk-produk ramah lingkungan. Mengingat penggunaan plastik yang sangat merusak lingkungan, perusahaan BioFase di Meksiko menghadirkan solusi baru.
![]() |
Dikutip dari Bored Panda (28/5), mereka membuat alat makan 'plastik' sekali pakai berbahan biji alpukat. Alat makan dalam kategori bioplastik ini kabarnya akan terurai alami dalam 240 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Bukan Plastik! Wajib Punya 5 Sedotan yang Ramah Lingkungan
![]() |
BioFase memanfaatkan sekitar 15 ton biji alpukat per hari untuk diolah menjadi alat makan plastik. Mereka mendapatkan pasokan biji alpukat dari perusahaan yang mengolah alpukat menjadi guacamole atau minyak alpukat.
Jumlah yang sangat besar ini tidak mengherankan mengingat Meksiko merupakan pemasok alpukat terbesar dunia. Sekitar 50% alpukat di dunia ini berasal dari sana. Jadi pemanfaatan biji alpukat seolah turut menjadi solusi dari limbah biji alpukat yang begitu banyak.
![]() |
Dikutip dari EcoWatch (28/5), BioFase didirikan tahun 2013 oleh insiyur biokimia bernama Scott Munguia. Ia menemukan cara mengekstrak senyawa molekular dari biji alpukat untuk mendapat biopolimer yang bisa dicetak jadi beragam bentuk.
"Keluarga resin biodegradable kami bisa diproses oleh semua metode konvensional pencetakkan plastik," kata Munguia. Ia menilai satu-satunya masalah dalam proses produksinya adalah soal biaya.
![]() |
BioFase menawarkan 2 jenis produk alat makan plastik yaitu biodegradable dan yang bisa dikompos (compostable). Produk biodegradable bisa 'bergabung' kembali ke alam begitu umur simpannya berakhir, seperti buah. Sementara produk kompos harus dibuang di tong kompos sehingga bisa terurai 100%.
Kabarnya butuh waktu lebih dar 1,5 tahun untuk menemukan metode yang tepat menciptakan alat makan plastik bramah lingkungan ini. Berkat penemuan Munguia, BioFase berhasil mendapat penghargaan 'Top 5 Bioplastic Inovations".
Baca Juga: Terbuat dari Tepung Kentang, Garpu dan Pisau Ini Bisa Dimakan
(adr/odi)