Pengurus Masjid Sheikh Zayed melakukan inisiatif mulia selama bulan puasa. Di bawah arahan Kementerian Urusan Kepresidenan untuk mengenang almarhum Syekh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, masjid terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) ini membagikan 30.000 porsi makanan gratis setiap hari. Semuanya diracik di dapur utama dengan melibatkan ribuan juru masak.
![]() |
Adalah Khalid Al Ameri, seorang videografer ternama di UEA yang mengunggah video berjudul "Cooking For 30.000 People" di Facebook. Lewat video itu ia memperlihatkan rumitnya proses memasak makanan dalam jumlah sangat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Bagikan Makanan Ramadhan, Muslim di Kanada Ini Selipkan Pesan Kebaikan
![]() |
Ia yang menyambangi dapur menceritakan proses mengolah tiap bahan makanan. "Untuk ayam, setelah dipotong, dilumerkan, lalu disiapkan untuk dimasak. Tambah rempah dan minyak sayur," kata Khalid. Nantinya potongan ayam disusun di atas nampan. Per nampan diperuntukkan bagi 25 porsi makanan.
Nampan tersebut nantinya disusun 10 tingkat untuk dimasukkan ke dalam pemanggang. Jumlah ini guna mencukupi 15.000 porsi Ramadhan Iftar Box yang menggunakan lauk ayam.
![]() |
Sementara untuk sayur, 10.000 kg sayur selalu dicek kualitasnya, dibersihkan, dipotong, lalu dimasak jadi stew. Panci raksasa untuk mengolah sayur bisa mengolah 1.300 porsi sayuran. Tak kalah menarik, ada proses memasak 100 kg beras dalam rice cooker besar.
Khalid menjelaskan, "Butuh waktu 20 menit saja untuk menyiapkan nasi. Nasi putih nantinya ditambahkan rempah dan dimasukkan dalam kotak makanan. Satu kali masak dalam rice cooker besar bisa mencukupi 1.500 porsi makanan."
Begitu seluruh makanan siap, semuanya disimpan di penghangat sampai waktu magrib tiba. Gunanya untuk menjaga kualitas makanan tetap fresh.
![]() |
Executive Chef Georges Gebrayel yang bertanggungjawab pada proyek ini mengatakan, "Semua tim kami bekerja dengan semangat. Ini bulan suci untuk semua orang, jadi kami bekerja dari hati untuk semua orang yang berpuasa."
Setelah proses di dapur selesai, makanan akan dikirimkan ke masjid menggunakan truk. Makanan ini tetap dikemas dalam penghangat besar. Nantinya di area masjid, makanan akan didistribusikan ke 13 tenda. Peruntukkannya adalah 9 tenda untuk pria dan 4 tenda untuk wanita dan anak-anak.
![]() |
Kotak makanan nantinya disusun rapih di karpet-karpet dalam tenda. "Semua bekerja dalam waktu terbatas dan sudah tahu tugas masing-masing," tambah Khalid.
Baca Juga: Tetap Sehat Selama Puasa dengan Ikuti 7 Tips Ini
Selain di dalam tenda, masjid juga memperuntukkan halamannya untuk dipakai. Semua pengunjung dipastikan mendapat Ramadhan Iftar Box sebelum magrib tiba.
![]() |
Uniknya, pihak masjid juga memperbolehkan nonmuslim untuk makan bersama. Mereka yang berpuasa atau tidak, berkumpul jadi satu di masjid di Abu Dhabi ini. Pesan yang ingin disampaikan adalah Uni Emirat Arab merupakan rumah bagi semua orang.
Unggahan video Khalid mendapat banyak respons positif seperti 5.000 komentar dan sudah dibagikan lebih dari 44.000 kali. Kebanyakan memuji inisiatif mulia UEA melalui Masjid Sheikh Zayed. "MashaAllah God bless u oll," tulis seorang netizen. Nah, kalau penasaran, Anda bisa menyaksikan video berikut.
(adr/odi)