Santan banyak ditambahkan dalam masakan Indonesia. Kalau mau menyimpan santan sebagai stok ramadan, sebaiknya tahu cara menyimpan yang benar.
Saat Ramadan banyak makanan dan minuman yang dibuat menggunakan campuran santan, jadi sari dari kelapa ini bisa dijadikan stok. Santan termasuk bahan makanan yang mudah rusak sehingga diperlukan trik untuk menyimpannya agar awet lama.
Sebelum membeli dan membuat santan dalam jumlah banyak, simak dulu tips cerdas menyimpan santan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meskipun saat ini banyak santan kemasan yang siap pakai tapi santan segar masih sangat diandalkan. Masakan yang menggunakan santan segar akan terasa jauh lebih gurih dan lezat.
Jika santan akan dipakai untuk masakan atau jajan pasar sebaiknya simpan dalam keadaan segar. Gunakan air matang saat memeras santan. Jika direbus dulu maka santan akan terpisah dan berminyak saat dilumerkan. Untuk masakan tertentu kurang cocok.
Baca juga : Mantap! Diberi Kuah Santan 5 Soto Ini Semakin Gurih
2. Simpan dalam wadah tertutup
Santan yang sudah direbus harus didinginkan terlebih dahulu. Ketika sudah dingin, santan bisa dikemas dalam wadah tertutup rapat. Bisa menggunakan wadah kedap udara ataupun menggunakan kantung plastik.
Untuk menjamin kebersihannya, sebelum disimpan santan bisa lebih dulu disaring agar benar-benar bersih dari kotoran. Gunakan alat penutup yang rapat agar santan yang disimpan tidak terkena debu atau kotoran dari luar.
3. Simpan dalam freezer
![]() |
Santan bisa bertahan lama jika disimpan dalam keadaan beku. Maka dari itu santan harus disimpan dalam freezer. Setidaknya santan bisa bertahan satu hingga dua bulan dalam keadaan beku.
Saat akan digunakan, cukup cairkan santan sebelum dicampur dalam bahan masakan. Santan segar yang dibekukan ini memiliki kualitas yang sama dengan santan segar.
4. Beri label tanggal penyimpanan
Supaya tidak keliru, sebaiknya mencantumkan tanggal saat santan disimpan. Dengan ini Anda bisa memperkirakan kualitas dan masa kadaluarsa santan.
Gunakan kertas dan alat tulis yang kuat dan tahan air supaya masih terbaca meskipun disimpan lama. Tak hanya untuk santan, cara ini berlaku untuk hampir semua jenis makanan yang akan disimpan lama.
Baca juga : Siapkan Santan Segar dengan Cara Ini Agar Masakan Lebih Gurih Alami
5. Hindari menyimpan dalam wadah logam
![]() |
Santan sebaiknya tidak disimpan dalam wadah yang terbuat dari besi atau logam lainnya. Wadah logam dapat mempengaruhi rasa dan kualitas dari santan yang disimpan.
Selain itu wadah logam biasanya tidak kedap udara sehingga memungkinkan masuknya bakteri dari luar. Jika santan sudah terkontaminasi bakteri maka tidak akan lagi bisa disimpan lama dan menjadi cepat rusak.