Akun Facebook 1st Marine Division (24/4/2019), membagikan pengalaman cara bertahan hidup Korps Marinir AS di hutan Singapura. Dari beberapa foto yang dibagikan, ada dua foto yang mencuri perhatian netizen khususnya netizen asal Asia.
Para prajurit terbingkai tengah melahap buah eksotis berupa nangka dan durian. Kedua buah itu dijadikan salah satu bahan makanan yang aman dikonsumsi dalam pelatihan cara bertahan hidup di hutan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pelatihan cara bertahan hidup di hutan ini disebut 'Valiant Mark'. Sebelumnya Valiant Mark 2018 dilaksanakan di California.
Bagi mereka mungkin mencicip kedua buah ini merupakan hal yang baru. Namun bagi banyak orang terlebih di wilayah Singapura, Malaysia, Thailand juga Indonesia, kedua buah ini amat populer. Cita rasa kedua buah ini justru amat disukai.
Baca juga: Sepi Peminat, Harga Durian Musang King di Singapura Turun
Ragam olahan sajian berbahan dasar nangka dan durian pun banyak di keempat negara itu. Terlebih buah durian. Seperti diketahui, durian merupakan buah tropis yang memiliki daging lembut creamy.
![]() |
Rasanya makin lezat jika dilahap begitu jatuh dari pohonnya. Sedangkan buah nangka memiliki rasa yang manis legit. Keduanya tak pernah kecewakan selera.
Mengetahui cita rasa kedua buah yang dicicip para prajurit, banyak netizen yang mengutarakan komentar baik hingga bernada canda. Ada yang menyebut bahwa jika dirinya berada di hutan bersama kedua buah itu, dirinya justru ingin tetap berada di hutan. Ini menandakan betapa lezatnya buah durian dan nangka.
Namun ada pula yang meninggalkan komentar, "Menurutku durian-durian itu mereka beli di supermarket lalu diletakkan di tengah hutan."
![]() |
"Kulit durian bisa dijadikan senjata," sahut lainnya seperti dikutip dari World of Buzz (26/4).
"Dengan aroma mulut (bekas makan durian), mereka bisa membunuh musuh angmo (sebutan orang kulit putih)," tulis netizen lain.
Baca juga: Pencinta Durian! Di Singapura Kamu Bisa Makan Durian Sepuasnya di 5 Tempat Ini (dwa/odi)