Banyak cara untuk bertahan hidup dalam kondisi darurat, salah satunya dengan memanfaatkan tumbuhan hingga hewan yang berada di lingkungan sekitar. Dilansir dari Philstar (24/04), selain daging sapi, ayam, atau kambing, ada beberapa hewan yang bisa dimakan manusia untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Berani Coba? 5 Makanan Ekstrem dan Kontroversial dari Korea Selatan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Katak
![]() |
Namun banyak orang yang masih enggan menyantapnya, meski sudah menjadi makanan umum yang enak. Katak sendiri banyak ditemukan di alam bebas, tapi tentunya tidak semua jenis katak bisa dimakan. Ada juga jenis katak yang beracun, salah satunya katak dengan corak biru safir.
2. Belalang
![]() |
Negara-negara di Asia terkenal dengan kuliner unik dan aneh, yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Bagi sebagian orang, belalang bukan lah makanan yang baru. Di Thailand hingga Vietnam, belalang sering disulap menjadi camilan.
Belalang rupanya bisa beralih fungsi menjadi makanan ringan, ketika perut lapar. Sama seperti daging, serangga berwarna hijau ini kaya akan protein yang dapat memasok sejumlah energi, yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Tikus
![]() |
Dari India hingga Indonesia, ada beberapa pasar tradisional yang menjual daging tikus hutan. Ada yang sudah dibakar, ada juga yang masih utuh dan beberapa tikus dibeli dalam keadaan masih hidup.
Meski sebagian orang menganggap tikus sebagai hewan yang menjijikkan, tapi rupanya tikus bisa menjadi pengganti daging sapi atau ayam. Mirip seperti belalang, daging tikus bisa menjadi salah satu asupan protein bagi tubuh manusia.
4. Larva
![]() |
Larva atau ulat memiliki bentuk kecil dan sedikit tebal. Terutama larva dari serangga, meski teksturnya sedikit lengket tapi larva ini memiliki banyak fungsi. Salah satunya menjadi makanan. Selain itu larva juga bisa disantap dalam keadaan mentah atau dimasak.
Di Vietnam, larva sering dijadikan makanan utama. Biasanya larva bahkan disantap dalam kondisi masih hidup, yang dicampur dengan kecap ikan pedas.
5. Ular
![]() |
Tapi cara mengolahnya harus benar-benar bersih dan tepat, sehingga sisa racun dari ular tidak terpapar ke dalam daging hingga ke dalam tubuh Anda.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan Ekstrem yang Mematikan Ini Tetap Digemari (sob/odi)