Jangan Mau Kalah! Ini Aswin Nugroho, Penyandang Down Syndrome yang Jualan Kue

Jangan Mau Kalah! Ini Aswin Nugroho, Penyandang Down Syndrome yang Jualan Kue

Devi Setya - detikFood
Kamis, 18 Apr 2019 14:00 WIB
Foto: dokumen pribadi Aswin
Jakarta - Belakangan ini nama Aswin Nugroho banyak disebut sebagai salah satu sosok inspiratif. Meskipun down syndrome, ia tetap semangat berjualan kue.

Pria berusia 27 tahun yang akrab disapa Aswin ini merupakan penyandang down syndrome, namun hal ini tak membuatnya patah semangat. Ia justru semakin semangat mengolah dan menjual kue racikannya.

Kurang lebih 5 bulan terakhir, Aswin aktif menjalani kegiatan sebagai penjual kue kering di Surabaya, Jawa Timur. Kue-kue ini dijual dengan harga Rp 20 ribu per stoplesnya.
Jangan Mau Kalah! Ini Aswin Nugroho, Penyandang Down Syndrome yang Jualan KueFoto: dokumen pribadi Aswin

Baca juga : 32 Tahun Mengabdi, Pegawai Fast Food dengan Down Syndrom Ini Akhirnya Pensiun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibunda Aswin, Herawati Kartawinata mengatakan kalau putranya ini memang memiliki ketertarikan pada dunia baking. Aswin selalu senang saat diajak ke toko kue, ia juga selalu memperhatikan orang-orang saat membuat kue.

Sebelumnya, orang tua Aswin sudah membekali pendidikan SLB, les musik dan olahraga. Aswin juga dikenal sebagai pianis sekaligus perenang handal.

Tapi melihat antusias Aswin pada dunia kuliner, kemudian sang ibu mengajak Aswin belajar membuat kue. Meski masih harus didampingi, Aswin diakui sudah jago mencetak kue serta memasarkannya.
Jangan Mau Kalah! Ini Aswin Nugroho, Penyandang Down Syndrome yang Jualan KueIlustrasi kue kering. Foto: iStock

Baca juga : Kafe Unik di Texas Ini Pekerjakan Penyandang Down Syndrome

Kue buatan Aswin yang dijual Rp 20 ribu per stoples ini diakui cukup laris manis. Ada beberapa varian kue namun kue rasa strawberry jadi varian yang paling diminati.

Kedepannya, Hera berharap semoga Aswin semakin ahli membuat kue dan aneka makanan lain. Bukan hanya sebagai kemampuan pribadi, menjadi penjual kue diharapkan bisa membuat Aswin hidup mandiri meskipun ia penyandang down syndrome. (dvs/odi)

Hide Ads