Pohon ini tidak tumbuh alami melainkan hasil rekayasa genetika seorang profesor jurusan seni di Amerika. Profesor bernama Van Aken dari Syracuse University ini melakukan percobaan unik menggunakan tanaman.
Awalnya, Aken mendalami ilmu pertanian buah-buahan di Pusat Eksperimen Agrikultur New York pada 2008 lalu. Masa kecil yang dihabiskan di perkebunan keluarga membuatnya semakin tertarik mendalami ilmu perkebunan.
![]() |
Baca juga : Pria Ini Berhasil Tanam 250 Jenis Apel dalam Satu Pohon
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermodalkan sebuah pohon berbatang kokoh, Aken mulai mencangkok satu demi satu batang pohon buah. Teknik cangkok seperti ini disebut sebagai chip grafting.
Hampir setiap batang cabang telah dicangkok dengan aneka pohon buah mulai buah plum, aprikot, ceri hingga kacang almond. Pada tahun kelima, pohon hasil pencangkokan ini mulai menunjukkan hasil yang mengagumkan.
![]() |
Setiap musim semi, pohon milik Aken ini akan terlihat cantik karena ditumbuhi aneka bunga berwarna-warni. Bunga yang lebat ini berwarna pink, putih, merah hingga ungu. Bentuk bunganya pun beragam.
Bunga-bunga ini merupakan cikal bakal buah-buahan yang berbeda namun tumbuh pada satu pohon yang sama.
Baca juga : Dalam Sekali Panen, Pohon Semangka Ini Hasilkan 131 Buah Sekaligus
![]() |
Hingga saat ini Aken sudah berhasil menumbuhkan 16 pohon berbuah 40 jenis. Pohon-pohon ini dia letakkan di berbagai tempat strategis mulai di museum, pusat komunitas hingga di berbagai tempat strategis di Amerika.
Selain sebagai bahan percobaan, pohon unik yang dikembangkan Aken ini merupakan pohon buah lokal. Salah satu misi utamanya adalah untuk melestarikan buah lokal yang tumbuh di negaranya.
Tak hanya buah, Aken juga menanam pohon aneka bunga yang cantik dan berbagai pohon penghasil biji-bijian yang sudah langka.
Simak Juga "Ribuan 'Ulat Ice Cream' Serang Pohon Sengon di Probolinggo":
(dvs/odi)