Seperti dilansir dari Daily Mail (01/10/2013), Paul Barnett yang berprofesi sebagai seorang ahli hortikultura telah menghabiskan 24 tahun untuk menciptakan pohon apel berisi 250 jenis apel di kebun belakang miliknya di West Sussex, Inggris. Tiap musim dingin, Barnett menambahkan jenis apel baru di pohon tersebut.
Pohon milik Barnett ini digelayuti beragam jenis apel di cabang-cabangnya, seperti Granny Smiths, Golden Delicious, Wadhrust Pippin, Brownless Russet, dan jenis lainnya yang mungkin belum pernah Anda dengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Barnett, pohon ini mulai ditanam tahun 1989 dan sekarang tingginya lebih dari 6 meter. Cabang-cabangnya berisi beragam jenis apel yang menyebar dari batang tunggal. Agar kokoh, beberapa potongan kayu digunakan untuk menyanggah cabang-cabang tersebut. Sebuah kertas kecil berwarna putih juga digantung untuk menandakan jenis apel yang ditanam.
Jadi bagaimana Barnett bisa menanam 250 jenis apel berbeda dalam satu pohon? Menurut Barnett, ia rutin menambahkan jenis apel baru tiap tahunnya dengan cara tunas atau okulasi. Proses tunas melibatkan pemotongan tunas pohon apel lain, kemudian menanamkannya ke pohon milik Barnett.
Tak hanya itu, ia juga mencangkok cabang baru ke pohonnya dengan memasukkan bagian dari pohon apel lainnya yang sudah ada. “Untuk mendapat jenis apel baru, saya membeli dari National Fruit Collection atau saling bertukar dengan petani apel lainnya,” ujar Barnett.
Menurut University of Illinois, saat ini terdapat 7.500 jenis apel yang tumbuh di seluruh dunia. Buah apel berasal dari wilayah antara Laut Kaspia dan Laut Hitam. Sejak dulu apel juga digemari orang Yunani dan Romawi Kuno.
(odi/odi)