Bergandengan dengan sebuah organisasi nonprofit bernama Oz Harvest, chef top Massimo Bottura akan segera membuka sebuah restoran untuk para tunawisma di Sydney, Australia.
Chef asal Italia itu memang memuji sosok dibalik Oz Harvest, Ronni Kahn. "Dia seorang wanita luar biasa.. melakukan pekerjaan yang fantastis," jelas Massimo Bottura pada Ray Martin di sebuah sesi wawancara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat itu, Massimo juga menjelaskan bahwa ia dan Ronni Kahn akan segera membuka sebuah refettorio bersama. Refettorio merupakan sebuah restoran yang diambil alih oleh chef terkenal lalu menggunakan makanan sumbangan untuk menciptakan makanan enak bagi penduduk setempat yang membutuhkan.
Baca juga: Lihat Gaya Kulineran Massimo Bottura, Chef dan Pemilik Resto Terbaik Dunia
Bottura juga menyarankan agar para chef top Australia ikut membantu restoran yang akan dibangun di wilayah Sydney itu. "Ini akan amat mudah dibangun," jelasnya.
Dikutip dari Guardian (4/4), terdapat lebih dari lima juta ton makanan yang dibuang begitu saja ke tong sampah. Jika dihitung, totalnya setara dengan biaya sekitar $ 20 miliar dalam setahun.
![]() |
Karenanya, Oz Harvest mengumpulkan lebih dari 180 ton makanan tiap minggunya. Kemudian mendonasikannya ke seluruh wilayah Australia termasuk supermarket, restoran, dan perusahaan katering.
Kemarin (4/4/2019), Kahn mengkonfirmasi bahwa proyek tersebut akan segera berjalan. "Kami pasti akan membawa refettorio milik Massimo ke Australia. Saat ini saya sedang mencari lokasi di Sydney. Jadi jika ada yang ingin menawarkan tempat, hubungi saja saya."
Bottura dan Kahn berharap bahwa restoran tersebut bisa dibuka tahun ini. Semua chef yang menjalankan proyek ini masuk dalam kategori sukarelawan.
Rencananya begitu restoran dibuka, mereka akan mengadakan komunikasi dengan badan amal terkait sumbangan makanan untuk masyarakat yang kurang beruntung.
![]() |
Pertemuan awal Kahn dan Bottura terjadi pada tahun 2016. Setahun kemudian mereka mengadakan acara makan malam bertajuk "memasak dengan hati nurani" bersama dengan sembilan koki top Australia.
Selain refettorio ini, Bottura sukses membuka refettorio pertamanya di Milan pada tahun 2015. Di tahun 2016, ia dan istrinya Lara Gilmore mendirikan Food for Soul, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memerangi limbah makanan melalui inklusi sosial.
Ketika ditanya apa alasannya melakukan hal ini, Bottura menjawab, "Ini merupakan suatu hal yang ada dalam diri Anda, Anda bisa fokus menghasilkan uang atau Anda fokus membangun refettorio."
Baca juga: Tak Punya Cukup Uang, Anak Ini Makan dari Tempat Sampah Sekolahnya (dwa/odi)