Lewat instagram resminya @actforhumanity terlihat berbagai aktivitas yang dibagikan lewat media sosial. Salah satunya adalah suasana dapur umum Indonesia yang berlokasi di sekitar komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina.
Dalam beberapa foto terlihat kesibukan beberapa orang ketika mengolah makanan untuk warga Palestina. Tak tanggung-tanggung, makanan yang diolah secara gotong-royong ini jumlahnya bisa ratusan bahkan mencapai angka seribu porsi.
![]() |
Baca juga : Inspiratif, Komunitas di Purwakarta Sediakan Tempat Untuk Berbagi Nasi Gratis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat dalam beberapa foto, ada petugas yang mengolah makanan setiap hari. Mereka menyiapkan bahan, memasaknya hingga membagikannya untuk korban peperangan ini.
![]() |
Di Palestina sendiri, ACT memiliki posko pusat yang dikenal dengan sebutan Indonesia Hunanitarian Center. Pos ini berlokasi di Gaza. Di sini semua bantuan logistik untuk masyarakat didistribusikan.
Selain mendirikan dapur umum yang mengolah makanan setiap hari, ACT juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Paket pangan yang dikirim langsung dari Indonesia ini antara lain berisi beras, garam, minyak, gula, teh, keju, kornet hingga kacang-kacangan.
Dengan kegiatan ini, ACT berharap bisa mengurangi kesulitan masyarakat Palestina.
![]() |
Baca juga : Warung 'Sedekah' di Kudus Ini Sediakan Nasi dan Lauk Buka Puasa Gratis
"ACT berharap jika hidangan yang merupakan amanah dari sahabat kemanusiaan, masyarakat Indonesia, ini bisa menjadi penyemangat untuk mereka yang sering ditindas haknya. Sebab, hidangan ini bisa menjadi bukti bahwa masih ada yang menyayangi mereka walau secara fisik, tidak bisa ikut membersamai secara langsung," tulis keterangan foto yang diunggah di instagram.
Respon positif juga diungkapkan salah satu Imam Masjid Al Aqsa, Syekh Raid Deana yang menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan masyarakat Indonesia. "Saudara-saudara saya di ACT, saudara-saudara saya bangsa Indonesia yang mulia, ikatan kalian dengan kami telah menambah kekuatan penduduk Palestina di Masjid AlAqsa yang diberkahi," kata Syekh Raid.
Tonton juga video Tuntut Kembali ke Tanah Air, 40.000 Warga Palestina Turun ke Jalan: