Wanita Ini Tak Bisa Berhenti Makan bahkan Saat Terlelap Tidur

Jakarta - Mengidap gangguan makan, wanita ini tidak bisa berhenti makan. Ia bahkan terus makan, meskipun dalam kondisi masih lelap tidur.

Laura Bataceli merupakan wanita yang mengalami gangguan makan, yaitu 'night eating syndrome'. Sesuai namanya, Laura tak bisa berhenti makan di malam hari. Terkadang ia bangun dari tidurnya hanya untuk makan, bahkan sering juga ia makan dalam kondisi tertidur pulas.

Baca Juga: Punya Kelainan Makan Langka, Anak Ini Histeris Jika Berhenti Makan

Laura Bataceli. Foto: Istimewa

Dilansir dari Daily Mail UK (26/03), sehari-harinya Laura memiliki pola makan yang sehat. Wanita berusia 46 tahun ini hanya makan buah segar, sayuran, dan ikan. Laura jarang mengonsumsi makanan tinggi kalori dan berlemak. Tapi anehnya ketika malam hari, tanpa sadar ia mulai menyantap semua makanan. Seperti es krim, selai cokelat, kue, hingga biskuit.

Sindrom ini berawal sejak 10 tahun lalu. Menurutnya ia sudah menjalani pola makan sehat sejak usianya 28 tahun, dan rutin berolahraga demi menunjang penampilannya sebagai penyanyi.

"Tapi anehnya ketika saya bangun di pagi hari, saya merasakan ada sisa cokelat dan biskuit di mulut saya. Saya tidak bisa mengingat apa yang telah saya lakukan, tapi ada remah kue dan makanan di dapur," ungkapnya.

"Ketika saya tidur tidak terlalu pulas, dan juga tidak bangun. Biasanya saya akan pergi dari tempat tidur, dan berjalan ke arah dapur. Kemudian saya akan membuka kulkas, mirip seperti sistem autopilot yang bekerja sendiri. Setelah tiu saya akan makan semua makanan yang tidak pernah saya makan di siang hari, seperti es krim, selai cokelat, hingga keripik, sebelum kembali tidur," jelas Laura.

Foto: Istimewa

Bahkan Laura sampai harus meminta bantuan sang suami, agar dia mengunci pintu dapur dan menyembunyikan kuncinya. Untungnya sang suami mau melakukan semua itu, dan mengawasi Laura di malam hari.

"Ketika saya melakukan hal ini, dan sadar bahwa pintu dapur dikunci, saya akan kembali ke kamar dan tidur. Ketika tubuh saya mulai terbiasa untuk tidak makan, saya berhenti bangun di malam hari untuk mencari makanan," tutur Laura.

Meski terdengar sepele, rupanya orang-orang yang mengalami sindrom makan di malam hari ini bisa menyerang pria dan wanita. Para ahli menyimpulkan bahwa sindrom ini, mirip dengan kondisi Restless Leg Syndrome (RLS). Di mana orang-orang yang memiliki sindrom RLS, sering memiliki dorongan untuk menendang kaki mereka, dan menganggu tidur di malam hari. Bedanya sindrom yang dialami Laura, mendorong orang untuk makan.

Foto: Istimewa

"RLS hampir sama dengan night eating syndrome, dua sindrom ini mendorong orang untuk melakukan sesuatu dan tidak bisa ditolak. Bahkan para peneliti percaya bahwa dua sindrom ini saring berhubungan," tutur Dokter Guy Leschziner ahli neurologi di Guy's Hospital London, Inggris.

Menurut beberapa penelitian sindrom makan di malam hari, sering dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti opioid atau benzodiazepin.

"Saya berharap suatu saat nanti, sindrom ini menghilang dengan sendirinya. Tapi untuk sekarang, saya sudah merasa bahagia dengan pintu dapur yang telah dikunci," pungkas Laura.

Baca Juga: Punya Gangguan Makan, Wanita Ini Hobi Ngemil Rokok dan Kapur (sob/odi)