Berkerja sebagai pengantar makanan, biasanya menghabiskan banyak waktu di jalanan. Tapi pria asal China ini, terpaksa harus membawa putrinya yang masih balita, untuk ikut mengantarkan makanan dengannya.
Baca Juga: Pengantar Makanan Penyandang Disabilitas Ini Punya Penghasilan Rp 2,7 Juta Seminggu
![]() |
Dilansir dari Shine (18/03), Li Bangyong berkerja sebagai pengantar makanan. Pria berusia 39 tahun ini, berasal dari Zhaotong. Ia datang ke kota Jiaxing, Provinsi Zheijang, untuk mencari pekerjaan sejak tujuh tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Li sendiri telah berkerja sebagai pengantar makanan sekitar satu tahun. Tapi dia harus membawa sang putri bersamanya setiap harinya. Bahkan tak jarang Li dan sang putri harus kehujanan dan kepanasan, ketika mengantarkan makanan.
Setiap harinya Li dan sang putri berangkat dari jam 7 pagi, dan pulang jam 7 malam. Li membawa putrinya di sepeda motornya, selama 12 jam lebih. Kisahnya ini kemudian viral di media sosial China, banyak netizen yang tersentuh dengan kegigihan Li.
![]() |
"Kasian sekali anak itu, ia masih kecil. Tapi harus ikut kepanasan dan kehujanan, ketika sang ayah mengantarkan makanan," tulis seorang netizen.
Akhirnya banyak netizen yang menawarkan bantuan. Bahkan beberapa netizen juga mengadakan penggalangan dana online, untuk membantu meringankan beban keuangan Li. Selain itu Li juga sudah menemukan tempat penitipan anak untuk putrinya, dengan bantuan warga setempat.
Kisah seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi di China. Sebelumnya seorang wanita bernama Li Na dari Provinsi Shandong, membawa putrinya yang terserang kanker kelenjar getah bening untuk mengantarkan makanan.
Baca Juga: Wanita Ini Ajak Putrinya yang Sakit Untuk Antarkan Makanan Demi Dapatkan Uang (sob/odi)