Kalau dilihat sekilas, champagne ini dikemas dalam botol putih biasa. Namun ketika botol disimpan dalam lemari es maka desain cantiknya baru akan terlihat.
Dikabarkan Japan Today (12/3) botol putih ini berisi champagne tahun 2008. Saat disimpan dalam suhu dingin, botolnya akan mengeluarkan gambar kupu-kupu dan not musik berwarna pink.
![]() |
Baca juga : Champagne Adalah Jodoh Sempurna Kentang Goreng, Ini Alasannya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Botol yang digunakan untuk kemasan champagne ini dibuat secara khusus. Lapisan luar botol ditutupi plastik film yang bereaksi ketika terkena suhu dingin.
"Ini yang pertama, produk kami juga jadi satu-satunya produsen champagne yang menerapkan kemasan ini di Prancis," kata Nicolas le Tixerland, penanggung jawab pabrik yang dikelola secara turun-temurun ini.
Lebih lanjut, Nicolas juga mengatakan kalau botol ini sebagai salah satu langkah promosi. "Ini bukan hanya kemasan tapi juga alat pemasaran. Dengan botol ini, orang bisa tahu kapan waktu yang tepat menikmati champagne," lanjutnya.
![]() |
Baca juga : Gelas Ini Dirancang Untuk Membuat Rasa Champagne Lebih Enak, Seperti Apa Bentuknya?
Botol putih ini akan menghasilkan gambar cantik ketika suhu champagne sudah mencapai 8-10 derajat Celsius. Dalam suhu ini, artinya champagne sudah siap diminum.
Munculnya gambar pada permukaan botol ini juga sekaligus menjadi indikator kapan waktu yang tepat menikmatinya. Saat botol masih berwarna putih, tandanya champagne belum siap dinikmati. (dvs/odi)