Dari sambal cabai merah atau balado, hingga sambal cangkuak yang dibuat menggunakan air tajin khas Padang Panjang. Berikut 5 racikan sambal khas Minang dari Sumatera Barat, yang enak dan unik.
Baca Juga: Begini Racikan Sambal Lado Mudo khas Minang yang Pedas Mantap
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sambal Balado
![]() |
Cara membuatnya juga terbilang sederhana, semua bahan kecuali daun jeruk direbus atau dikukus hingga lunak. Lalu diulek, dan dicampur dengan daun jeruk. Kemudian setelah itu sambal ditumis sebentar di dalam penggorengan, sehingga teksturnya agak basah dan rasa pedasnya semakin keluar.
2. Sambal Lado Mudo
![]() |
Sambal yang satu ini sering tersaji di rumah makan Minang. Ternyata cara membuatnya tidaklah sulit. Hanya memerlukan cabe hijau segar, daun jeruk, batang serai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan tomat hijau. Rasanya pedas dan segar. Kebanyakan orang Minang, sering menambahkan ikan teri hingga jengkol untuk pelengkap rasa sambal ini.
3. Samba Lado Tanak
![]() |
Bahan-bahan sambal ini terdiri dari cabe giling, santan kelapa yang sudah dimasak, ikan teri, petai atau jengkol, hingga telur rebus. Lalu aneka rempah seperti daun kunyit, asam kandis, sereh, dan jeruk. Rasanya pedas, gurih, dan harum.
4. Cangkuak
![]() |
Menurut historisnya, sambal cangkuak dibuat karena keterbatasan dan ketersediaan pangan pada saat itu. Sehingga air tajin pun disulap menjadi sambal enak, untuk pelengkap lauk. Bahan-bahan sambal ini ada cabe, tomat, bawang, petai, hingga tambahan ikan teri dan kerupuk kulit yang membuat rasanya semakin enak.
5. Samba Uwok
![]() |
Bahan sambal ini cukup sederhana, cabe yang sudah digiling, dicampur dengan ikan teri, irisan bawang, dan garam. Lalu beri sedikit kuah dari air tajin, kemudian dikukus hingga matang dan lembut.
Baca Juga: Melacak Kembali Lamaknyo Sambal Lado Mudo
(sob/odi)