Pria bernama Tim Shieff itu adalah pendiri perusahaan pakaian vegan bernama ETHCS. Ia baru saja kehilangan pekerjaannya setelah kedapatan mengonsumsi produk hewani. Sebelumnya pria 30 tahun itu mengunggah video bagaimana ia mengabaikan pola makan nabati demi meningkatkan kesehatannya.
Dikutip dari Khaleej Times (1/3), Tim mengonsumsi salmon liar dan dua butir telur mentah, padahal selama 6 tahun terakhir ia adalah seorang vegan. Tak hanya itu, lewat saluran YouTube pribadinya, Tim kerap mempromosikan gaya hidup vegan dan pola diet ekstrem seperti minum urin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melihat hal yang bertolak belakang ini, ETHCS tempatnya bekerja memutuskan untuk memecat Tim. "Sejak lama Tim menjadi contoh insipirasional untuk kaum vegan, juga menjadi teman baik yang telah menginspirasi kami, tapi perubahan gaya hidupnya adalah sesuatu yang tak seorang pun dari kami bisa mengikutinya. Kami bangga menjadi vegan selama bertahun-tahun, dan mempromosikan pesan vegan dan pilihan gaya hidup etis yang sangat penting untuk kami semua," tulis pihak perusahaan.
Baca Juga: New York Terpilih Jadi Kota Terbaik Untuk Vegan di Amerika
Mereka melanjutkan, "Menimbang bahwa ETHCS didirikan dengan prinsip sama ini, kami semua setuju hal terbaik adalah jika Tim keluar dari perusahaan. Dan saat ini Tim menyetujuinya." Ia juga mengaku kalau teman-teman di kantornya terkejut dengan perubahan gaya hidupnya.
![]() |
"Saya mendirikan perusahaan sebagai vegan yang sangat bersemangat. Saya telah mendengarkan tubuh saya dan hal ini membawa saya ke jalan lain sekarang dan keyakinan saya telah berubah," kata Tim.
Ia menambahkan, "Teman-teman saya saat mendirikan bisnis ini semuanya vegan dan masih tetap vegan, jadi mereka terkejut dengan ini."
Sebagai seorang vegan, Tim memang tak seharusnya mengonsumsi bahan makanan hewani dan turunannya seperti salmon dan telur. Kaum vegan meyakini pola makan bersumber bahan nabati ini menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Diantaranya kesehatan jantung, menyehatkan kardiovaskuler karena terhindar dari lemak dan kolesterol dalam makanan, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu memerangi diabetes tipe 2, mencegah kanker payudara serta degeneratif tulang yang terkait dengan usia, artritis atau osteoporosis.
Baca Juga: Vegan atau Vegetarian? Cari Tahu Dulu Bedanya
(adr/odi)