Kopi Degan yang Nikmat Plus Pemandangan Indah Ada di Desa Brongkol Semarang

Kopi Degan yang Nikmat Plus Pemandangan Indah Ada di Desa Brongkol Semarang

Aji Kusuma - detikFood
Jumat, 01 Mar 2019 10:10 WIB
Foto: Aji Kusuma/dok. detikFood
Jawa Tengah - Mencari tempat bersantai sambil ngopi dengan harga ringan? Tempat ini punya racikan kopi unik yang nikmat dan murah.

Saung Kopi Pojok Kampung (KPK) yang berada di Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang memiliki menu kopi andalan. Racikan kopi degan (kelapa muda). Perpaduan antara kopi dan degan menjadikan citarasa legit unik di lidah.

Sang peracik sekaligus pemilik saung, Ramidi, tampak terampil menyeduh kopi degan pesanan kami. Sengaja, kami mengintip dapur Saung KPK untuk melihat proses pembuatan kopi degan.

Kopi Degan yang Nikmat Plus Pemandangan Indah Ada di Desa Brongkol SemarangFoto: Aji Kusuma/dok. detikFood


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menemukan komposisi pas, antara degan dan rebusan air mineral ini yang butuh proses. Sudah ratusan gelas mungkin yang dijadikan uji coba sampai bisa sesuai rasa saat ini,"jelas Ramidi kepada detikfood, Rabu (28/2/2019).

"Kalau kopi degan ini aslinya dari Batam, saya mulai membuat karena ada teman yang dulu pernah kerja di sana. Nah sepulang dari kerja itu saya dioleh-olehi cerita, jadilah saya kembangkan di sini,"imbuhnya.

Usaha Ramidi mendapat dukungan alam, sebab hanya berjarak tiga kilometer dari lokasi Saung KPK, terbentang hutan rakyat dan perkebunan kopi di lereng Gunung Kelir. Di tempat itulah, Ramidi biasa membeli bahan dasar kopi dan degan.

"Seminggu sekali saya kesana membeli degan dan kopi. Rata-rata sehari bisa habis lima degan, tetapi ya namanya menu baru, pokoknya terus promosi aja di media sosial," ujar Ramidi.

Kopi Degan yang Nikmat Plus Pemandangan Indah Ada di Desa Brongkol SemarangFoto: Aji Kusuma/dok. detikFood

Ia menambahkan peran media sosial sangat penting untuk mengenalkan saungnya yang berada jauh dari keramaian kota. Bahkan, menurutnya sudah banyak pengunjung yang datang setelah mendapat info dari media sosial.

"Kami aktif di instagram @saung_kpk , nomor telepon dan lokasi kami juga ada di situ. Apalagi latar saung kami kan gunung Telomoyo dan area persawahan, jadi instagrammable banget kalau ambil foto di sini," papar Ramidi.

Teknik membuat kopi degan menggunakan alat coffee dripper jenis Vietnam drip. Melalui metode ini bubuk kopi tidak mengendap di dalam gelas.

Kopi Degan yang Nikmat Plus Pemandangan Indah Ada di Desa Brongkol SemarangFoto: Aji Kusuma/dok. detikFood

"Kopi degan ini tanpa ampas, jadi degannya juga bisa dikonsumsi tanpa kotoran ampas. Pilihannya bisa ditambahi gula atau susu, tetapi kalau mau tanpa gula juga sudah ada rasa manis alami, tidak terlalu pahit," ungkap Ramidi.

Aroma degan dan kopi mulai terasa saat pesanan kami siap dinikmati. Kami memesan kopi degan susu tanpa gula.

Kopi susu diberi isian daging kelapa muda. Potongandaging kelapa muda terasa lembut gurih berpadu dengan manis susu. Pahit kopi masih terasa, tetapi tidak begitu pekat.

"Kalau soal takaran manis bisa order, mau manis atau pahit. Jadi sesuai selera saja, soal harga per gelas tanpa susu Rp 10 ribu, sedangkan yang pakai susu Rp 15 ribu,"ungkap Ramidi.

Kopi Degan yang Nikmat Plus Pemandangan Indah Ada di Desa Brongkol SemarangFoto: Aji Kusuma/dok. detikFood


Selain kopi degan, menu makanan yang disediakan adalah aneka keripik dan gorengan.

"Ada ketela, tempe dan bakwan. Sembari minum kopi makan gorengan khas desa. Kalau sore juga kadang bisa lihat matahari terbenam disini," tandas Ramidi.

Kalau mau ngopi nikmat di Saung Kopi Pojok Kampung setiap hari Ramidi membuka saungnya dari pukul 12.00 siang hingga pukul 24.00. Kopi degan dan pemandangan sejuk indah bisa dinikmati sekaligus.

(odi/odi)

Hide Ads