Sulawesi Utara punya sajian kuliner yang agak berbeda dari daerah lain. Kalau banyak orang yang menganggap ular dan tikus adalah makhluk yang seram dan menjijikan, di daerah ini justru diolah menjadi makanan enak.
![]() |
Sonny Side dan Michael mampir ke suatu rumah makan yang punya menu andalan tikus. Biasanya restoran memiliki menu berupa daging kambing atau daging sapi, rumah makan Barameji yang berlokasi di Toraget, Utara Langowan, Minahasa ini punya sajian tikus dan ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini hal yang normal bagi mereka untuk menikmati tikus. Tikus adalah hal yang paling normal," jelas Michael.
Barameji punya beberapa menu ekstrim yaitu kelelawar, babi hutan, ular dan tikus.
![]() |
Dalam video YouTube-nya terlihat daging tikus yang sudah dipotong kemudian digoreng. Daging tikus kemudian dimasak dengan tumisan daun jeruk, kemangi, kunyit dan serai untuk menutupi aroma amis. Rasanya juga pedas karena dicampurkan dengan bubuk cabai.
Daging ular berukuran besar terlebih dulu dipanggang kemudian dipotong dan direbus dengan air panas. Setelah itu dicuci untuk menghilangkan bau amis darah dan menghilangkan sisa aroma daging selama proses perebusan.
"Tampilannya sangat cantik, ada rasa yang kuat dari serai," tutur Sonny.
![]() |
Menurut pria yang dijuluki sebagai food expert ini, rasa kulit dari sajian ular ini sangat dominan. Daging ular ini sangat lembut mirip dengan daging ayam namun teksturnya berbeda.
Sajian tikusnya mirip dengan daging ayam. Michael mengajarkan Sonny bagaimana cara menikmati daging tikus ini. "Taruh di lidah dan gunakan gigi untuk memisahkan daging dan tulangnya," jelas Michael.
Baca juga: 5 Daging Hewan di Pasar Tomohon, Pasar Daging Paling Ekstrem di Dunia
(lus/odi)