Sebentar lagi perayaan Imlek akan tiba, di Singapura sejumlah persiapan dimulai dari membeli buah, menyiapkan angpao, hingga membuat kue-kue tradisional yang tak kalah menarik. Berikut lima kue tradisional yang selalu ada di setiap perayaan imlek di Singapura.
Baca Juga: Kenapa Ikan Utuh Harus Ada dalam Menu Santapan Imlek?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nian gao
![]() |
Kue ini terbuat dari tepung ketan, tepung tang mien, dan gula. Aromanya harum, dan rasanya legit manis. Kalau di Indonesia, kue ini lebih akrab disebut sebagai kue keranjang.
2. Kuih Bahulu
![]() |
Selain di Singapura, kue peranakan ini juga populer di Malaysia dan Brunei. Tapi setiap rumah pasti menyajikan kue ini saat Imlek, sebagai salah satu tradisi yang sudah ada sejak dulu.
3. Kueh Kapit
![]() |
Hingga kini, kueh kapit jadi camilan yang favorit di setiap perayaan imlek. Arti dibalik dari kue ini juga menggambarkan setiap kata-kata manis dari pasangan, yang disimpan di hati dengan cara memakan kue tersebut. Kini kueh kapit isinya beragam, ada isi cokelat hingga wijen.
4. Kueh Bangkit
![]() |
Nah, selain itu bentuknya juga beragam. Ada bentuk ikan yang melambangkan kemakmuran, bentuk kupu-kupu yang melambangkan kehidupan selanjutnya, hingga bentuk bunga yang melambangkan keberuntungan.
5. Ong Lei
![]() |
Di Singapura, ong lei akan disajikan dalam pastry kecil yang diisi dengan selai nanas. Isian selai nanas ini diharapkan akan membawa kemakmuran, keberuntungan yang akan datang ke rumah setiap keluarga.
Baca Juga: Selain Jeruk, Ini 7 Buah Pembawa Keberuntungan yang Wajib Ada Saat Imlek (sob/odi)