Beragam jenis makanan wajib disajikan saat Imlek. Salah satu dari kue-kue yang jadi ikon tahun baru imlek adalah kue keranjang atau nian gao. Kue bernama 'Nian Gao' ini lebih populer dengan nama kue keranjang atau dodol China.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Trik ini sukses dan sejak saat itu penduduk desa sengaja membuat kue beras setiap musim dingin datang. Tentunya hal itu dilakukan untuk mencegah Nian memakan mereka.
Baca juga: Cantiknya Nian Gao Bunga dan Ikan, Kue Pembawa Keberuntungan
Dengan adanya cerita itu, penduduk desa menamai kue beras itu 'Nian Gao'. Adapula yang mengatakan bahwa kue tradisional ini dibuat sebagai sogokan untuk Dewa Dapur.
![]() |
Sedangkan warna cokelat dan aroma wangi yang khas didapat dari penggunaan gula merah. Nian gao sendiri terbuat dari tepung beras ketan, tepung tang mien, dan gula. Campuran bahan tadi kemudian dikukus dan dicetak. Tak heran kalau nian gao memiliki tekstur kenyal dan rasa legit.
Jelang Imlek, kue keranjang atau nian gao banyak ditemui di pasar. Di pasar, toko, dan supermarket, nian gao dikemas dengan daun pisang atau plastik. Sementara itu, ada juga versi internasional, kue ini dicetak dalam bentuk ikan. Karena ikan melambangkan kehidupan. Warna merah dan emas turut menghisai kue ini.
![]() |
Karena mengandung banyak gula maka nian gao awet disimpan lama. Bisa dinikmati hingga 15 hari setelah ahri raya imlek.Secara tradisional kue ini juga diolah, dipotong lalu dibalut adonan tepung dan digoreng kering. Ada juga yang dipotong dan dikukus dengan santan kental, atau sekedar dipotong dan ditaburi kelapa parut.
Baca juga: Yuk, Bikin Nian Gao Bentuk Ikan dengan 5 Langkah Praktis Ini (dwa/odi)