Bak Kwa, Daging Kering Sajian Imlek di Singapura dan Malaysia

Jakarta - Perayaan Imlek identik makanan manis dan istimewa. Selain nian gao, di Malaysia dan Singapura, bak kwa atau dendeng daging jadi suguhan wajib dan istimewa.

Bak wa adalah daging kering yang berbentuk mirip dendeng. Bak wa umumnya diiris tipis dan dipotong kotak. Berwarna cokelat kemerahan gelap dengan aroma wangi daging dan bumbu. Bak wa bisa dibuat dengan beberapa jenis daging seperti daging sapi, babi atau pun kambing.

Foto: iStock

Sebenarnya teknik mengeringkan daging seperti beef jerky ini merupakan tradisi China kuno. Namun oleh para imgran China dikembangkan dengan citarasa lokal. Karenanya sangat populer di Singapura dan Malaysia dengan rasa dan bumbu mirip dendeng.

Daging tipis ini dibuat dari irisan daging babi utuh yang diberi bumbu dan dipanggang di atas api arang dnegan suhu maksimal 60 C. Karenanya selain kering daging juga memiliki aroma asap yang khas. Daging tipis ini dikombinasikan dengan rempah-rempah, kecap dan gula. Bak wa sering dijadikan camilan atau sebagai teman makan nasi.

Baca juga: Biskuit Bak Kwa dan Yusheng Unicorn Khas Singapura Untuk Imlek

Secara tradisional, bak kwa merupakan makanan mewah yang selalu disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Bak kwa sering disuguhkan untuk para tamu dan keluarga sebagai lambang kemakmuran. Karena terbuat dari daging dengan rasa manis yang enak.

Foto: iStock

Dalam perkembangannya di Singapura, bak kwa juga disajikan dengan bahan selain daging. Mulai dari ayam organik, lobster hingga daging buaya. Bahkan durian, nanas dan kopi juga bisa dijadikan sebagai olahan rasa Bak Kwa yang unik.

Foto: iStock

Saking populernya, bak kwa sering dijadikan sebagai hantaran atau pun suguhan camilan di banyak rumah warga Malaysia dan Singapura. Kini daging panggang ini jadi sajian ikonik dengan harga relatif mahal menjelang tahun baru imlek.

Baca juga: Kekar Berotot, Ini Penjual Bak Kwa yang Mencuri Perhatian! (lus/odi)