Peduli masalah limbah plastik, sebuah merek sepatu asal Inggris punya inovasi keren. Dikutip dari Business Insider (15/11), Vivobarefoot memperkenalkan seri sepatu berbahan botol minum plastik daur ulang. Inisiatif ini mampu mencegah polusi limbah plastik yang butuh waktu 400 tahun untuk terurai.
![]() |
Perusahaan sebenarnya sudah memulai langkah ramah lingkungan pada 2015. Kala itu Vivobarefoot meluncurkan sepatu eco-canvas dan eco-suede yang masing-masing menggunakan 50% plastik (polyethylene terephthalate) PET daur ulang. Yang terbaru, mereka membuat sepatu ramah lingkungan yang tiap pasangnya memakai 17 botol plastik PET daur ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plastik PET dipilih karena merupakan bahan yang mudah ditempa, kuat, dan tahan lama. Sangat pas dijadikan bahan campuran membuat sepatu yang awet dan serba guna.
![]() |
Seri sepatu Vivobarefoot terbaru akan mencakup produk sepatu olahraga minimalis, sepatu jejak, sepatu boots untuk di darat dan air, serta streetwear seperti sepatu boots suul chuuka. Harganya berkisar dari USD 75 (Rp 1.057.500) hingga USD 210 (Rp 2.961.000).
Ke depannya, Vivobarefoot akan tetap mencanangkan konsep 'sustainability.' Pada tahun 2019 mereka berencana menggunakan lebih banyak bahan daur ulang untuk inovasi-inovasi terbaru. Namun untuk saat ini, koleksi sepatu berbahan plastik PET merupakan yang diunggulkan.
![]() |
Sebelumnya desainer London, Rowan Minkley dan Robert Nicoll bersama ahli biokimia, Greg Cooper memiliki inisiatif serupa. Mereka menyulap kulit kentang jadi bahan pembuat furnitur.
Bernama Chip(s) Board, bahan permbuat furnitur ini sifatnya kuat dan bisa didaur ulang jika sudah tak dipakai. Caranya dengan diolah menjadi kompos penyubur tanaman.
Baca Juga: Kulit Kentang Jadi Bahan Pembuat Furnitur Ramah Lingkungan
(adr/odi)