Omzet Puluhan Juta, 5 Franchise Makanan Ini Modalnya Kurang dari Rp 25 Juta

Jakarta - Banyak keuntungan memulai bisnis waralaba alias franchise. Selain punya nama besar, omzetnya capai puluhan juta. Beberapa waralaba punya modal awal terjangkau.

Peluang usaha kuliner semakin terbuka lebar dengan menjamurnya franchise makanan dan minuman. Beberapa franchise memang mimiliki harga kemitraan yang beragam, mulai dari Rp. 2 juta, hingga ratusan juta. Tapi beberapa merek franchise makanan, yang sudah punya nama besar dan laris di pasaran, omzetnya bisa mencapai puluhan juta per bulan.

Berikut 5 franchise makanan dan minuman di bawah 20 juta dengan omset penjualan tinggi.

Baca Juga: Semua Bisa Berbisnis Kuliner dengan Usaha Franchise

1. Sabana

Foto: Istimewa

Sabana merupakan gerai fried chiken dengan harga terjangkau, yang sudah berdiri sejak tahun 2006. Sabana ini mudah ditemui di mana-mana karena banyak orang yang franchise merek dagang ini. Selain ayam goreng tepung yang gurih, Sabana juga memiliki menu lain seperti burger ayam dan kentang goreng, yang semakin menarik minat pengunjung.

Untuk bermitra dengan Sabana, paket yang ditawarkan cukup beragam. Paket kemitraan yang paling laris dimulai dari harga Rp. 22,5 juta sudah termasuk peralatan dagang, seperti gerobak, modal bahan, hingga training. Nantinya, pihak Sabana akan terus membimbing mitra baru selama 3 bulan, agar kualitas produk ayam gorengnya tak berubah. Jika sukses dalam satu bulan omzetnya bisa mencapai Rp. 20 juta per bulan.


2. Tahu Jeletot

Foto: Istimewa

Berdiri sejak tahun 2012, waralaba Tahu Jeletot Taisi kini sudah memiliki ratusan gerai yang tersebar di Jabodetabek hingga Surabaya. Menu yang ditawarkan memang hanay tahu pedas, dengan cabe rawit saja, tapi camilan yang satu ini selalu laris manis.

Paket kemitraannya dimulai dari harga Rp. 20 juta, termasuk kontrak kerja sama selama 5 tahun, gerobak atau booth, peralatan usaha, bahan baku, hingga pelatihan karyawan. Untuk omzetnya, satu gerai Tahu Jeletot ini bisa mencapai Rp. 24 juta hingga di atas Rp. 40 juta.


3. Raja Cendol

Foto: Istimewa

Raja Cendol atau Randol menawarkan minuman cendol yang telah dimodifikasi dengan berbagai rasa serta topping. Di bangun tahun 2014, kini Randol punya lebih dari 800 gerai di Indonesia. Dari Jabodetabek hingga Palangkaraya.

Untuk paket kemitraan Randol ternyata cukup murah, meski sudah memiliki nama besar. Ada paket indoor dan outdoor. Paket indoor dihargai mulai dari Rp. 8 juta, sementara paket outdoor yang dilengkapi tenda dan alat penjualan lainnya dihargai sekitar Rp. 9,7 juta. Untuk omzet per bulan, para mitra bisa mengantongi Rp. 15 juta hingga lebih dari Rp. 20 juta per bulan.


4. Dokar

Foto: Istimewa

Dokar atau donat bakar merupakan franchise makanan yang menyajikan menu donat bakar, dengan 42 rasa berbeda. Dokar sendiri sudah ada sejak tahun 2008, dan kini outletnya sudah mencapai ratusan.

Untuk paket kemitraan, Dokar mematok harga dari Rp. 7,5 juta hingga Rp. 9,3 juta. Dengan harga jual donat yang murah, produk ini selalu laris. Untuk omzet, para mitra bisa mendapatkan keuntungan dari Rp. 11 juta hingga Rp. 15 juta per bulannya.


5. Bakso Benhil

Foto: Istimewa

Bakso jadi salah satu jajanan yang paling digemari orang Indonesia. Nah, kalau mau usaha bakso bisa jalin kemitraan dengan Bakso Benhil, yang sudah berdiri sejak tahun 2011. Kini Bakso Benhil memiliki banyak gerai dan cabang.

Untuk masalah modal, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 4 juta untuk franchise Bakso Benhil. Nantinya, para mitra akan mendapatkan bahan baku produk untuk sekitar 500-600 porsi. Dengan omzet jutaan rupiah jika berhasil menjual 100 porsi bakso.

Baca Juga: Punya Modal Kurang dari Rp 10 Juta Bisa Franchise Minuman Kekinian Ini


(sob/odi)