Kesal Kue Pengantin Dibuat Dari Styrofoam, Pengantin Ini Penjarakan Jasa Katering

Jakarta - Pengantin asal Filipina ini kecewa dan merasa tertipu pada jasa katering pernikahan mereka. Itu karena kue pengantin bagian bawahnya hanyalah sebuah styrofoam.

Penggunaan styrofoam dalam kue pengantin sebenarnya sudah sangat biasa. Banyak penyedia jasa katering dan bakery yang sengaja meletakkan beberapa bongkahan styrofoam di bagian bawah kue pengantin. Tentunya dibuat semirip mungkin seperti ukuran kue. Juga dihias dengan buttercream seperti kue asli.

Foto: Istock

Hal itu dilakukan untuk menghemat anggaran. Sehingga kue pengantin tetap terlihat tinggi dan menawan tanpa merogoh kocek dalam.

Tapi hal ini biasanya sudah diputuskan oleh sang pengantin di awal perjanjian. Sehingga pengantin tahu kalau mereka tak perlu memotong seluruh bagian kue yang ada.

Hal ini agaknya yang tak dilakukan sebuah jasa katering pernikahan di Filipina. Sebab sang pengantin mengaku kecewa dan merasa tertipu dengan kue yang dibuat.

Foto: Istimewa

Baca juga: Nikah di KFC, Pasangan Ini Bisa Hemat Biaya Pernikahan

Shine Tamayo dan sang suami, John Chen membayar sebesar 140.000 peso (Rp 101 juta) untuk jasa katering dan dekorasi pernikahan mereka. Acara pernikahan mereka sendiri diselenggarakan di kota Pasiq.

Keduanya mengaku kecewa sebab bagian bawah kue pengantin mereka bukanlah kue sungguhan. Melainkan sebuah styrofoam yang diselimuti icing sugar.

Foto: Istimewa

Hal itu terungkap lantaran beberapa bagian kue tak sengaja tergores hingga menampakkan bagian dalam styrofoam. Sang pengantin wanita merasa malu dan menutupi wajahnya. Bahkan ia menangis di depan keluarga dan para tamu.

Pihaknya akhirnya memanggil petugas berwajib. Pihak katering pun mengonfirmasi bahwa kue bagian bawah itu memang sepenuhnya terbuat dari styrofoam yang dibalut icing sugar.

"Wanita yang kami bayar untuk membuat makanan mengacaukan pesta pernikahan saya. Dia pembohong. Dia selalu meminta uang dan saya selalu memberi apa yang ia butuhkan karena saya menginginkan pernikahan yang sempurna," jelas Tamayo.

Foto: Istimewa

Dirinya juga mengaku tak akan memberi maaf pada penyedia jasa itu. Tamayo justru ingin menjebloskannya ke penjara.

"Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah dipermalukan. Ini seharusnya jadi salah satu kenangan yang paling berharga sepanjang hidup saya. Tapi justru ini yang terburuk," pungkasnya, seperti dilansir Daily Mail (04/01).

Krissa Cananea selaku pihak katering akhirnya diperiksa dan ditahan oleh kepolisian kota Pasig.

Baca juga:Mempelai Ini Pusing karena Tamu Pernikahannya Minta Menu Non Karbo (dwa/odi)