Keju, Wine hingga Sup Tulang Ditemukan Dalam Makam Kuno

Keju, Wine hingga Sup Tulang Ditemukan Dalam Makam Kuno

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 05 Jan 2019 12:54 WIB
Keju, Wine hingga Sup Tulang Ditemukan Dalam Makam Kuno
Jakarta - Makanan merupakan temuan dalam sejarah. Banyak makam kuno yang dulu menyimpan makanan di sana, dan masih bertahan meski sudah ribuan tahun lalu.

Banyak para ahli arkeologi yang mempelajari kebudayaan manusia dari masa lalu, melalui penemuan benda, fosil, hingga makam kuno. Di antara benda-benda ini terdapat sisa makanan, hingga wine yang masih utuh dan belum tersentuh selama ribuan tahun.

Dilansir dari Mental Floss (05/01), beriku 5 penemuan makanan di makam kuno yang berusia ribuan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Tenggelam di Laut Ribuan Tahun Lalu, Makanan di Kapal Ini Masih Utuh

Keju Mesir

Foto: Reuters
Mesir punya segudang peninggalan sejarah yang menarik untuk diteliti. Salah satunya makam-makam kuno tempat para mumi bersemayam sejak ribuan tahun lalu. Diantaranya ditemukan sebuah keju yang ada di dalam makam Ptahmes pada tahun 2013. Para peneliti menemukan benda yang ternyata memiliki bakteri sejenis yang ada di dalam keju.

Keju ini dipercaya sudah ada sejak 3200 tahun lalu, dan merupakan keju pertama yang dikenalkan dalam masa Mesir Kuno. Keju ini mengandung susu kambing dan domba, dengan rasa yang sangat asam.

Sup Tulang

Foto: Istimewa
Di kota Xian, tempat di mana dulu para prajurit Terracota disemayamkan, terdapat sup tulang yang ada di salah satu makam kuno di sana. Sup itu berada di dalam wadah perunggu, yang berisi sup kaldu tulang. Sup ini ditemukan di tahun 2010, ketika para pekerja kontruksi menggali wilayah itu untuk perluasan jalan.

Mereka terkejut ketika menemukan sup berusia 2400 tahun di bawah tanah, di dalam sana masih terdapat tulang. Penemuan ini langsung menghebohkan para arkeologi, dan dinobatkan sebagai sup tulang pertama di dunia. Para arkeolog percaya bahwa sup tulang itu milik seorang perwira militer brpangkat rendah, yang sengaja dikubur dengan sup tulang agar ia bisa menikmati sup itu di kehidupan selanjutnya.

Beef Jerky

Foto: Istimewa
Beef jerky merupakan snack atau makanan ringan yang terbuat dari daging sapi segar, kemudian dikeringkan selama berminggu-minggu di udara panas hingga teksturnya kering dan garing seperti keripik. Meski populer di Amerika, rupanya beef jerky berusia 2000 tahun ditemukan di makam kuno yang berada di Wanli, China.

Beef jerky ini ditemukan di tahun 2009, dan warnanya sudah berubah menjadi hijau hitam karena karbonasi udara selama ribuan tahun. Tapi uniknya, potongan jerky ini masih dalam ukuran yang normal, dan tiak mengecil sama sekali. Ini karena udara di bawah makam yang kering dan tidak lembab.

Keju

Foto: Istimewa
Potongan keju tertua di China, ditemukan dalam makam kuno yang sudah ada sejak jaman perungu di kota Xinjiang, China. Para arkeolog menemukan adanya potongan keju berusia 3800 tahun, yang dikalungkan di sekitar leher mumi. Setelah diteliti, potongan ini ternyata keju jenis kefir.

Keju ini dibuat dari susu dan gabungan beberapa bakteri baik seperti kefiranofaciens dan ragi. Menurut peneliti keju ini sengaja dikalungkan ke leher mumi, agar mumi ini bisa menyantap keju sebagai camilan dikehidupan selanjutnya.

Wine

Foto: Reuters
Negara Italia dianggap sebagai salah satu produsen wine terbaik di dunia. Kualitas wine Italia rupanya sudah tidak harus dirugikan lagi. Diberi nama Romerwein, wine ini berusia lebih dari 1700 tahun. Pertama kali ditemukan di tahun 1867, dan bertahan hingga sekarang.

Wine ini dianggap sebagai jenis wine paling tua di dunia. Dengan botol kaca dan cairan yang berwarna kuning hijau, dan campuran merah karena sudah berusia ribuan tahun.

Baca Juga: Terungkap! Ini Makanan Para Raja dan Warga Mesir di Era Mesir Kuno
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads