Banyak para ahli arkeologi yang mempelajari kebudayaan manusia dari masa lalu, melalui penemuan benda, fosil, hingga makam kuno. Di antara benda-benda ini terdapat sisa makanan, hingga wine yang masih utuh dan belum tersentuh selama ribuan tahun.
Dilansir dari Mental Floss (05/01), beriku 5 penemuan makanan di makam kuno yang berusia ribuan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keju Mesir
Foto: Reuters
|
Keju ini dipercaya sudah ada sejak 3200 tahun lalu, dan merupakan keju pertama yang dikenalkan dalam masa Mesir Kuno. Keju ini mengandung susu kambing dan domba, dengan rasa yang sangat asam.
Sup Tulang
Foto: Istimewa
|
Mereka terkejut ketika menemukan sup berusia 2400 tahun di bawah tanah, di dalam sana masih terdapat tulang. Penemuan ini langsung menghebohkan para arkeologi, dan dinobatkan sebagai sup tulang pertama di dunia. Para arkeolog percaya bahwa sup tulang itu milik seorang perwira militer brpangkat rendah, yang sengaja dikubur dengan sup tulang agar ia bisa menikmati sup itu di kehidupan selanjutnya.
Beef Jerky
Foto: Istimewa
|
Beef jerky ini ditemukan di tahun 2009, dan warnanya sudah berubah menjadi hijau hitam karena karbonasi udara selama ribuan tahun. Tapi uniknya, potongan jerky ini masih dalam ukuran yang normal, dan tiak mengecil sama sekali. Ini karena udara di bawah makam yang kering dan tidak lembab.
Keju
Foto: Istimewa
|
Keju ini dibuat dari susu dan gabungan beberapa bakteri baik seperti kefiranofaciens dan ragi. Menurut peneliti keju ini sengaja dikalungkan ke leher mumi, agar mumi ini bisa menyantap keju sebagai camilan dikehidupan selanjutnya.
Wine
Foto: Reuters
|
Wine ini dianggap sebagai jenis wine paling tua di dunia. Dengan botol kaca dan cairan yang berwarna kuning hijau, dan campuran merah karena sudah berusia ribuan tahun.
Baca Juga: Terungkap! Ini Makanan Para Raja dan Warga Mesir di Era Mesir Kuno
Halaman 2 dari 6