Tenggelam di Laut Ribuan Tahun Lalu, Makanan di Kapal Ini Masih Utuh

Tenggelam di Laut Ribuan Tahun Lalu, Makanan di Kapal Ini Masih Utuh

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 02 Jan 2019 19:00 WIB
Tenggelam di Laut Ribuan Tahun Lalu, Makanan di Kapal Ini Masih Utuh
Foto: Istimewa
Jakarta - Tenggelam atau karamnya kapal, menyisakan banyak benda serta peninggalan bersejarah di dalamnya. Termasuk makanan-makanan yang masih utuh dan tersimpan rapih.

Banyak penyelam hingga perusahaan yang sengaja mencari 'bangkai' kapal, yang karam di lautan ratusan hingga ribuan tahun lalu. Biasanya penemuan di dalam kapal yang telah tenggelam ini, berupa alat-alat mesin, peralatan makan, hingga minuman dan bahan makanan lainnya.

Berikut 5 makanan yang ditemukan masih utuh di dalam kapal yang telah tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Alain Ducasse Buka Restoran Dalam Kapal Pesiar Terbesar di Dunia

Bir

Foto: Istimewa
Sebuah bangkai kapal ditemukan di perairan Adland Islands, di Finlandia. Kapal ini diduga tenggelam sekitar 200 tahun yang lalu, di antara reruntuhan kapal, ditemukan botol bir yang masih tertutup rapat.

Meski di botol bir itu tidak dituliskan tanggal pembuatannya, tapi para peneliti yang membuka botol bir itu menemukan aroma tak sedap yang menyengat tajam. Aroma ini berasal dari air laut yang masuk ke dalam botol bir. Uniknya, para peneliti menemukan bahwa bir ini masih bisa diminum. Ada yang mau coba?

Champagne

Foto: Istimewa
Setelah bir, ada botol champagne yang ditemukan di dasar laut. Selain botol bir, para penyelam asal Finlandia ini juga menemukan botol champagne yang masih tertutup rapat. Setidaknya ada 168 botol champagne yang sudah berusia lebih dari 170 tahun.

Semua champagne ini masih utuh, dan terawetkan dengan baik. Para peneliti bahkan takjub ketika menemukan adanya champagne yang masih utuh, di bawah dasar laut. Selain itu air asin laut membuat rasa champagne lebih kaya rasa, dan memiliki kadar asam yang rendah. Sejak penemuan ini, banyak produsen wine yang mulai mengembangkan proses aging wine di dalam air.

Produk olahan susu

Foto: Istimewa
Biasanya susu hanya bertahan selama beberapa hari, paling lama beberapa minggu jika disimpan di lemari pendingin. Begitu juga dengan keju yang hanya bisa bertahan dalam hitungan bulan. Tapi para penyelam di Swedia menemukan keju yang berusia lebih dari 340 tahun.

Keju ini ditemukan di kapal bekas perang yang karam di laut Baltic pada tahun 1676. Ketika para penyelam menemukan bangka kapal itu, salah satu dari mereka menemukan kaleng hitam, yang berisi keju dan masih bisa dimakan.

Makanan ribuan tahun lalu

Foto: Istimewa
Peradaban Roma Kuno, memiliki teknik pengawetan makanan yang sangat bagus bahkan makanan-makanan ini dapat bertahan selama dua ribu tahun. Banyak makanan yang ditemukan di dalam bangkai kapal, di perairan Italia.

Awalnya para nelayan bingung ketika melihat wadah dari tanah liat mengambang di permukaan. Setelah ditelusuri ternyata kapal dari era Roma Kuno ada di sana, lengkap dengan semua makanan yang masih tersusun rapih dan tetap awet. Salah satunya ada ikan, gandum, wine, minyak, dan makanan lainnya.

Saus Salad

Foto: Istock
Di tahun 2004, sekelompok penyelam di perairan Yunani menemukan bangkai kapal yang diduga karam ribuan tahun lalu. Semua benda yang ditemukan di kapal itu kemudian baru berhasil diteliti di tahun 2006, di mana para ahli menemukan bahwa ada minyak zaitun yang dicampur dengan oregano yang tersimpan rapih.

Campuran oregano dan minyak zaitun ini merupakan resep salad dressing turun temurun. Di mana orang Yunani percaya bahwa menambahkan oregano, dan rempah lainnya, bukan hanya untuk menambah rasa saja tapi untuk membuat makanan lebih awet secara alami.

Baca Juga: Romantis Banget! Makan Malam di Atas Kapal Sambil Menyusuri Sungai di London
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads