Jakarta - 'The Gladiator of Sabering' ini ingin pecahkan rekor buka tutup botol
champagne tercepat dunia. Seperti apa aksinya dan apa itu champagne sabering?
Champagne sabering merupakan teknik membuka botol champagne dengan sebilah pedang. Pedangnya digunakan untuk membuka penyumbat botol champagne layaknya orang yang sedang menebas sesuatu.Biasanya botol champagne dibuka dengan pembuka botol ulir.
 Foto: Istimewa |
Dalam hal ini, bagian pedang yang digunakan bukanlah bagian sisi pedang yang tajam. Melainkan sisi pedang yang tumpul. Sehingga penyumbat botol tak akan terpotong, justru terdorong gesekan dari sisi tumpul pedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Kazzit (23/4), teknik ini muncul saat Revolusi Perancis di tahun 1789 di mana Napoleon Bonaparte mulai berkuasa. Karenanya tak sembarang orang yang bisa melakukan champagne sabering.
 Foto: Istimewa |
Orang tersebut harus bisa membuka sumbat botol sekaligus menahan 'ledakan' yang keluar begitu botol champagne dibuka dengan satu tangan. Sebab menurut penelitian di British Journal of Ophthalmology, botol champagne 750 ml mengandung 4,125 liter karbon dioksida dengan tekanan 6,2 bar.
Baca juga: Begini Awal Mula Tradisi 'Cheers' Champagne Saat Pesta Tahun BaruMeski begitu, pria yang dijuluki sebagai 'The Gladiator of Sabering' ini berharap pecahkan rekor champage sabering baru. Butch Yamali menantang dirinya sendiri untuk membuka sebanyak 66 botol champagne selama 60 detik di tahun 2018. Tentunya dengan teknik champagne sabering.
 Foto: Fox News |
Ia merupakan presiden jasa catering Coral House di Baldwin, New York. Aksinya Yamali yang ingin memecahkan rekor baru itu dilakukan pada 31 Desember 2018. Ia ingin menjadi pria yang membuka botol champagne dengan teknik champagne sabering tercepat di dunia.
Sebelum melakukan aksi itu, Butch Yamali memberitahu teknik pembuka botol champagne dengan sebilah pedang. Dengan santai ia memperlihatkan betapa mudahnya sumbat botol minuman beralkohol itu terbuka dengan sekali 'tebas'.
Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan ialah memilih bagian bawah lingkar sumbat botol yang tersegel untuk meletakkan ancang-ancang pedang.
 Foto: Fox News |
"Kita tidak memotongnya, kita menggesernya," ujar Yamali dibarengi dengan bunyi 'pop' pertanda sumbatan botol champagne yang ia genggam sudah terbuka.
Kemudian aksi pun dimulai, sebanyak 66 botol champagne sudah tertata di atas meja panjang. Sayangnya, hanya sekitar 38 botol champagne yang berhasil dibuka Yamali selama satu menit.
Baca juga: Sumbat Botol Champagne Bisa Sebabkan Kebutaan!
(dwa/odi)