Dihubungi detikFood (3/1), Irvins Salted Egg menjelaskan perihal penemuan tokek dalam salah satu kemasannya. Hal ini bermula dari unggahan Jane Holloway di Facebook yang memperlihatkan tokek dalam kemasan keripik kulit ikan telur asin milik saudaranya.
Baca Juga: Netizen Kaget Ada Tokek dalam Kemasan Keripik 'Irvins' Singapura
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Irvin selaku CEO Irvins Salted Egg mengatakan sangat terkejut saat tahu kejadian yang dialami Jane pada 29 Desember 2018 itu. "Pada Senin, 31 Desember 2018, kami sudah menghubungi pelanggan terkait perihal ini," tulis Irvin.
Baginya kontrol terhadap kualitas produk adalah hal terpenting untuk perusahaan. "Kami sangat ingin meminta maaf secara tulus pada konsumen dan semua yang terkena dampak langsung atau pun tidak atas insiden ini. Kami mengambil tanggung jawab penuh pada semua produk yang kami jual dan semua di dalamnya," lanjut Irvin.
![]() |
Secara personal ia juga menghubungi Jane serta berjanji terus melakukan kontak guna memastikan ia dan keluarganya baik-baik saja. "Kami berjanji akan menginvestigasi hal ini lebih lanjut karena kami tidak punya penjelasan penuh soal bagaimana tokek mati berakhir di dalam kemasan kami," tutur Irvin.
Pria asal Surabaya itu menambahkan, "Kami berjanji membuat perubahan yang dibutuhkan dalam proses produksi agar hal ini tidak pernah terjadi lagi. Kasus ini sudah dilaporkan ke Agri-food and Veterinary Authority (AVA) Singapura dan kami berjanji akan bekerja sama penuh dengan mereka."
![]() |
Bagi konsumen Irvins yang masih menyimpan keripik telur asin ini di rumah juga diminta untuk mengecek tanggal kedaluwarsa pada kemasan. "Kalau tanggal kedaluwarsanya jatuh pada 16 Oktober 2019 atau Anda tidak nyaman mengonsumsi snack kami, tolong email ke feedback@irvinsaltedegg.com," tambah Irvin.
Nantinya pihak Customer Experience Irvins Salted Egg akan membantu mengembalikan uang konsumen dari pembelian snack mereka. "Semua produk yang ditarik kembali akan dibuang," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Bersaudara Asal Indonesia Sukses Jual Keripik Telur Asin di Singapura
(adr/odi)