Dari Laba-laba hingga Acar, 5 Tradisi Natal yang Paling Aneh di Dunia

Dari Laba-laba hingga Acar, 5 Tradisi Natal yang Paling Aneh di Dunia

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 25 Des 2018 16:50 WIB
Dari Laba-laba hingga Acar, 5 Tradisi Natal yang Paling Aneh di Dunia
Foto: Istimewa
Jakarta - Merayakan Natal, banyak negara yang punya tradisi unik dan aneh. Tidak hanya menampilkan pohon Natal saja, tapi sejumlah tradisi aneh juga dilakukan.

Hampir setiap negara memiliki tradisi Natal yang berbeda. Perayaan ini dijadikan ajang untuk mempererat hubungan dengan keluarga, hingga berkumpul bersama kerabat terdekat. Dilansir dari Stuff (22/12), berikut 5 tradisi Natal yang unik dari berbagai negara.

Baca Juga: Kalkun dan 'Christmas Pudding,' Santapan Keluarga Kerajaan Inggris Saat Natal

1. Christmas Poo

Foto: Istimewa
Christmas Poo merupakan tradisi atau kepercayaan Natal yang berada di Spanyol. Sesuai namanya, di Spanyol setiap perayaan Natal, diisi dengan figur pria yang tengah buang air besar (BAB). Figur ini biasanya dapat ditemukan sebagai hiasan Natal, atau di rumah-rumah penduduk.

Dulu sosok figur yang diberi nama 'Caganer' ini merupakan orang yang secara misterius BAB, di beberapa area yang ada di Spanyol. Salah satu penjelasan yang paling populer adalah, Caganer sengaja BAB di sembarang tempat untuk mensucikan bumi. Kini figur Caganer dijadikan tempat penyimpanan hadiah, di mana banyak anak-anak berebut menghacurkan patung itu hingga beragam hadiah keluar dari sana.

2. Laba-laba

Foto: Istimewa
Hampir semua perayaan Natal, diisi dengan pohon Natal berisi berbagai ornamen penuh warna yang meriah. Tapi di Ukraina, hiasan pohon Natal justru ditambahkan dengan sarang laba-laba.

Tradisi ini disebut 'ye ode', dulunya berawal dari legenda masyarakat di mana seorang janda miskin tidak bisa membeli hiasan untuk pohon Natalnya. Lalu ketika ia bangun di pagi hari, ia melihat bahwa pohon Natalnya sudah dipenuhi dengan sarang laba-laba. Ketika sarang laba-laba itu jatuh, sarang langsung berubah menjadi warna emas dan silver, juga membawa keberuntungan untuk keluarga itu. Sehingga tradisi ini masih dijalankan hingga sekarang, dengan harapan dapat membawa keberuntungan.

3.Kartun

Foto: Istimewa
Di Swedia, perayaan Natal dimeriahkan dengan tayangan kartun. Di negara ini setiap orang akan menonton kartun Donald Duck, yang telah diputar sejak tahun 1958. Setiap jam 3 sore di hari Natal, jalanan di Swedia akan sepi, karena semua orang sibuk menonton kartun ini di rumah mereka.

Tradisi ini berasal dari film dan kartun milik Disney yang mengudara di saluran tv Swedia. Sejak saat itu hampir 50% populasi orang Swedia, akan menonton kartun yang sama setiap tahunnya. Tidak hanya anak-anak, tapi orang tua juga, karena sudah masuk ke dalam tradisi Natal mereka.

4. Santa Jahat

Foto: Istimewa
Bad Santa atau Santa Jahat, merupakan kepercayaan yang datang di berbagai negara Eropa, salah satunya Austria. Banyak orang Austria percaya, bahwa Santa Klaus memiliki kembaran yang jahat bernama Krampus. Krampus adalah sosok yang hadir untuk mengunjungi anak-anak nakal, dan menculiknya untuk diberi hukuman.

Tradisi ini rupanya melekat dengan erat hingga saat ini. Setiap tahunnya jalanan di Austria akan dipenuhi dengan orang-orang, yang menggunakan kostum Krampus yang menyeramkan. Bahkan, tokoh Krampus ini sampai dibuat karakter film horor di Amerika yang sukses.

5. Acar

Foto: Istimewa
Acar juga jadi ornamen aneh yang ditemukan di pohon Natal, dan sudah menjadi bagian dari tradisi Natal di Jerman hingga Amerika. Sudah ada sejak 1800, dulu acar digunakan sebagai ornamen unik, di mana yang berhasil menemukannya akan mendapatkan hadiah tambahan.

Beberapa sejarah juga menyebutkan bahwa acar ini dulu merupakan makanan yang menyelamatkan para tentara Amerika, dan mereka anggap sebagai makanan yang menyelamatkan hidup mereka. Sehingga mereka masukan ke dalam tradisi Natal. Tapi kini kebanyakan acar diganti dengan hiasan lucu, yang tidak gampang busuk atau bau.

Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads