Kalkun Panggang Jadi Sajian Ikonik Natal di Inggris, Ini Kisahnya

Hidangan Natal

Kalkun Panggang Jadi Sajian Ikonik Natal di Inggris, Ini Kisahnya

Lusiana Mustinda - detikFood
Selasa, 18 Des 2018 11:50 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Kalkun panggang dengan berbagai pelengkapnya menjadi sajian primadona saat jamuan makan malam Natal. Tradisi ini dimulai oleh keluarga Kerajaan Inggris.

Menurut sejarawan Mark Connelly dari University of Kent mengatakan bahwa makan malam Natal sudah menjadi tradisi wajib sejak tahun 1920-an. Daging sapi, ayam, angsa hingga burung panggang atau yang disebut dengan sajian yorkshire pie yang menjadi pemandangan umum yang terlihat di jalanan berbagai kota di Inggris tiap malam Natal.

Kalkun Panggang Jadi Sajian Ikonik Natal di Inggris, Ini KisahnyaFoto: iStock

Padahal sebelum adanya tradisi makan malam Natal, hidangan populer di abad ke-14 atau sekitar tahun 1570-an adalah kepala babi hutan dan bubur plum atau sup kental yang disajikan dengan paduan rempah gurih. Namun ratusan tahun kemudian para aristokrat mulai menggemari daging sapi panggang dan akhirnya mencoba sajian kalkun panggang yang ternyata favorit hingga kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Daging Kalkun Diolah Jadi Masakan Enak, Mengapa Telur Kalkun Tak Dikonsumsi?

Di banyak negara Eropa dan Amerika, kalkun selalu menjadi sajian spesial di jamuan malam Natal. Meskipun beberapa keluarga akan menikmati ham panggang atau domba, ada setidaknya 76 persen keluarga di Inggris yang selalu menikmati kalkun.

Dikutip dalam Express, diperkirakan ada sekitar 10 juta kalkun yang dikonsumsi setiap tahunnya di Inggris. Tapi sejak kapan sih kalkun menjadi makanan favorit banyak keluarga saat Natal?

Tidak ada yang tahu bagiamana kalkun bisa mendomainasi sajian Natal. Tetapi masyarakat Inggris percaya bahwa unggas ini diperkenalkan ke Kepulauan Inggris oleh William Stickland. Setelah unggas dibawa ke London, Stickland memberikan kepada keluarga kerajaan. Henry VIII adalah orang pertama yang menikmati kalkun di malam Natal dan mempopulerkan sebagai sajian mewah.

Bahkan Ratu Inggris sendiri adalah seorang ahli meracik hidangan Natal. Menurut Darren McGrady, mantan chef yang melayani keluarga Inggris selama bertahun-tahun, kalkun menjadi makanan yang sama dan selalu hadir setiap tahun. "Keluarga kerajaan tidak menghidangkan ham atau makanan lain. Hanya ada kalkun tradisional," jelasnya.

"Kami menyajikan tiga kalkun untuk Ratu Elizabeth dan keluarganya di ruang makan kerajaan, satu di ruang kamar anak-anak dan kemudian ada juga yang disajikan untuk para staf," ungkapnya.

Kalkun Panggang Jadi Sajian Ikonik Natal di Inggris, Ini KisahnyaFoto: Istock

Ukuran kalkun besar sehingga bisa disantap bersama seluruh anggota keluarga hingga 10 orang lebih. Selain itu proses memasaknya cukup rumit dan lama. Tak heran jika membeli dalam keadaan sudah dipanggang harganya relatif mahal. Kalkun panggang ini disajikan dengan saus cranberry, yorkshire pudding atau mashed potatoes atau kentang panggang.

Kini bukan hanya di Inggris saja tetapi hampir di semua negara Eropa hingga Amerika juga Asia menjadikan kalkun panggang sebagai hidangan santap malam Natal yang spesial. Untuk memulai memotong kalkun panggang utuh ini kepala keluarga atau yang dituakan biasanya laki-laki yang akan melakukannya. Kemudian dibagikan ke seluruh anggota keluarga.

Baca juga: Padukan Racikan Indonesia dan Barat, Chef Australia Ini Bikin Kalkun Betutu (lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads