Sstt! Peneliti Ungkap Benda Ini yang Paling Jorok di Restoran

Sstt! Peneliti Ungkap Benda Ini yang Paling Jorok di Restoran

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 09 Des 2018 13:04 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Ada banyak barang di restoran, namun peneliti baru saja mengungkap yang paling kotor. Benda ini ditaruh di atas meja-meja restoran. Apa ya?

Kuman memang bisa bersarang dimana saja, termasuk di restoran. Ada beberapa benda yang rentan jadi sarang kuman. Peneliti mengungkap fakta terbaru soal benda paling kotor di restoran.

Sstt! Peneliti Ungkap Benda Ini yang Paling Jorok di RestoranFoto: Istimewa

Dikutip dari Foodbeast (7/12), benda yang dimaksud adalah botol lada di atas meja restoran. Biasanya botol lada ini dipasangkan bersama botol garam dengan ukuran sama-sama mungil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lalu mengapa botol lada bisa jadi yang paling kotor dibanding dapur atau bahkan toilet di restoran? Jawabannya ternyata sederhana. Para pegawai restoran secara rutin akan membersihkan dua area tadi, namun mereka sering lupa membersihkan botol-botol bumbu di atas meja ini secara rutin.

Umumnya pegawai hanya mengelap atau membersihkan meja saat pergantian pelanggan, tapi mereka tidak mengelap benda lain di atas meja termasuk botol lada, botol garam, buku menu, dan lainnya. Hal inilah yang memicu perpindahan kuman.

Soal jumlah kuman, ternyata antara botol lada dan botol garam lebih banyak kuman yang bersarang di botol lada. Para peneliti belum tahu benar alasan pasti mengapa kuman menyukai lada.

Sstt! Peneliti Ungkap Benda Ini yang Paling Jorok di RestoranFoto: Istimewa

Dr. Charles Gerba, mikrobiolog dari Universitas Arizona berpikir lada lebih rentan disarangi kuman karena merupakan produk berbasis nabati. "E.coli suka tumbuh di sana," kata Dr. Charles.

Fenomena soal kuman di botol lada ini pertama kali menyedot perhatian publik di tahun 2010. Kala itu kru ABC News mengumpulkan peneliti dari Universitas Arizona untuk menginspeksi 12 restoran di tiga wilayah negara bagian Amerika Serikat.


Peneliti mengambil semua benda-benda di meja restoran dan menganalisa sampel ini di laboratorium. Hasilnya botol lada memiliki kandungan bakteri paling banyak.

Untuk pilihan lebih higienis, Anda bisa meminta lada pada pegawai restoran. Biasanya mereka akan menggilingkan lada segar langsung sebelum disajikan.


Tonton juga ' Young Dabang: Cita Rasa Ayam Goreng Korea dan Soju Bomb ':

[Gambas:Video 20detik]

(lus/odi)

Hide Ads