.webp)
Pernah merasa makanan lebih enak saat dinikmati dengan sendok besi dibanding sendok plastik? Anda tidak sendiri. Banyak orang merasakan hal sama karena indera perasa sejatinya dipengaruhi berbagai hal termasuk jenis alat makan yang kita pakai.
Selain jenis alat makan, Reader's Digest (30/11) juga merangkum hal-hal lain yang mempengaruhi persepsi kita akan rasa makanan. Mulai dari warna hingga nama sebuah makanan di buku menu restoran.
1. Warna kemasan makanan
|
Foto: Istimewa
|
Makanan atau minuman akan terasa berbeda jika dikemas dalam warna berbeda. Hal ini sudah jadi sorotan merek minuman lemon ternama dunia, 7-Up pada tahun 1930. Kala itu pakar pemasaran mereka, Louis Cheskin bereksperimen dengan warna kemasan produk mereka yaitu kaleng hijau dan kuning. Ketika desainer 7-Up menambahkan 15% warna kuning, konsumen ternyata berpikir minuman ini mengandung lebih banyak lemon.
Hal sama juga dialami Coca-Cola saat mereka meluncurkan minuman Coke andalan mereka. Coca-Cola sempat memakai kaleng minuman putih, bukan merah. Menurut konsumen, Coke terasa berbeda meski Coca-Cola mengatakan mereka memakai resep yang sama.
2. Bahan alat makan
|
Foto: Istimewa
|
Pemakaian alat makan berbeda seperti plastik, stainless steel, perak, atau emas ternyata menghadirkan rasa makanan berbeda pula. Sebuah penelitian menemukan yogurt dipersepsikan lebih mahal dan padat teksturnya bila disajikan di sendok plastik ringan.
Sementara itu studi lain mengungkap makanan terasa paling enak saat dicicip memakai alat makan emas atau stainless steel. Alat makan berbahan perak tidak disarankan karena meninggalkan jejak rasa metal yang tidak enak di mulut.
3. Musik yang didengarkan saat makan
|
Foto: Istimewa
|
Siapa sangka suara musik yang kita dengar saat makan akan mengubah persepsi kita terhadap rasa makanan. Pilihan musik dengan nada-nada tinggi bisa menonjolkan persepsi rasa manis hingga 10%.
Baca Juga: Alunan Musik di Restoran Pengaruhi Makanan yang Ingin Dibeli Pelanggan
4. Jenis alat makan
|
Foto: Istimewa
|
Selain bahan alat makan, pilihan jenis alat makan juga mempengaruhi rasa makanan. Keju, misalnya, dipersepsikan lebih asin saat disajikan dengan pisau dibanding sendok, garpu atau pun tusuk gigi.
Penelitian soal keju ini juga dibubuhi catatan, "Pisau biasanya tidak dimasuki ke dalam mulut," sebagai penjelasan bahwa perilaku makan tidak umum bisa mempengaruhi rasa makanan pula.
5. Warna makanan
|
Foto: Istock
|
Warna makanan atau minuman juga memegang peranan penting dalam menentukan persepsi terhadap makanan. Dalam sebuah penelitian tahun 2001, 54 mahasiswa Universitas Bordeaux mendeskripsikan white wine yang diwarnai merah dengan istilah bunga chicory, batu bara, buah prune dan tembakau.
Ketika mereka mencicip wine dalam versi asli alias berwarna putih, mereka mengubah deskripisinya. Istilah yang dipakai antara lain madu, lemon, dan sedotan.
6. Nama menu
|
Foto: iStock
|
Pernah melihat nama menu yang panjang di buku menu restoran? Penamaan menu punya maksud tertentu. Nama menu yang tepat bisa membantu pengunjung lebih 'merasakan' sebuah menu.
Dalam sebuah penelitian, nama menu "Fillet Seafood Italia Enak" mampu meningkatkan penjualan hingga 28% dibanding nama menu biasa "Fillet Seafood." Padahal keduanya dibuat dengan bahan dan cara masak yang sama.
7. Warna piring
|
Foto: Istimewa
|
Membuat dessert enak mungkin sulit, tapi ada cara mudah untuk meningkatkan rasanya dalam sekejap. Sajikan dessert di piring yang warnanya kontras dengan warna dessert itu sendiri.
Partisipan sebuah penelitian, misalnya, mengatakan rasa strawberry mousse di atas piring putih lebih enak dan manis dibanding strawberry mousse yang disajikan di atas piring hitam.
Baca Juga: Pencahayaan dan Piring Warna Putih Membuat Rasa Makanan Jadi Manis
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN