Jakarta - Sebelum terkenal,
host club paling populer di Jepang ini makan
mie instan setiap hari. Hal itu ia lakukan untuk menyambung hidupnya.
Akaya Kunugi didapuk sebagai host club nomor satu di salah satu host club populer di Jepang. Pria itu kini bergelimang harta. Ia bahkan memiliki mobil sport mewah hingga jam tangan bertabur berlian.
 Foto: Istimewa |
Namun siapa sangka, dulunya Kunugi hanyalah seorang tunawisma. Ia hanyalah lulusan sekolah menengah pertama. Ia tak bisa melanjutkan ke sekolah menengah atas lantaran selalu ditolak oleh pihak sekolah. Padahal sekolah itu bukanlah sekolah favorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah saya lulus dari sekolah menengah pertama, ada satu sekolah mengengah atas yang terkenal saat itu. Anda bisa masuk ke sana hanya dengan menuliskan nama Anda. Sekolah itu dikenal sebagai sekolah anak-anak bodoh. Tapi meski saya sudah menulis nama saya, saya gagal masuk ke sana," ungkapnya pada Asian Boss.
 Foto: Istimewa |
Karena itu ia memutuskan untuk hijrah ke Tokyo dan langsung bekerja di sana. Awalnya ia bekerja di sebuah perusahaan konstruksi lokal. Setengah tahun kemudian ia bisa membuat gubuk kecil di area taman yang terbuat dari kardus.
Bermimpi ingin punya kendaraan mewah dan baju branded, saat berusia 18 tahun, Kunugi akhirnya memutuskan untuk menjadi host club. Namun ia mendapat bayaran yang kecil. Padahal ia sudah membersihkan club, dua hingga tiga jam sebelum bekerja.
 Foto: Istimewa |
Bahkan penghasilannya tak cukup untuk membeli makan. "Saya bekerja sangat keras namun hanya berhasil mengumpulkan $400 (Rp 5.7 juta) per bulan. Bagaimana saya bisa hidup dengan itu? Saya membayar telpon genggam sebanyak $150 (Rp 2.1 juta). Saya menyewa kamar kos, dengan kata lain uang saya habis. Jadi saya tak punya uang untuk makan," tuturnya.
Akhirnya mie instan jadi penyelamat. Ia memutuskan untuk membeli mie instan dan melahapnya sebagai makan pagi, siang, dan malam.
"Saya ke toko kelontong dan membeli mie goreng instan seharga $1. Saya membaginya agar saya tetap bisa makan tiga kali sehari," jelas Kunugi.
 Foto: Istimewa |
Keadaannya makin memburuk lantaran tak banyak orang yang berkunjung ke clubnya. Ia akhirnya berkata jujur pada kliennya bahwa ia memiliki masalah finansial.
Mendapat banyak sokongan, akhirnya Kunugi bisa melewati masa sulitnya. Kini ia memiliki total penghasilan sebesar $186.000 (Rp 2.6 miliar) di tahun lalu seperti dilaporkan
NextShark (28/11).
Baca juga: Mahasiswa Ini Tewas karena Makan Mie Instan Tiap Malam!
(dwa/odi)